Prolog

1.2K 146 176
                                    

Suatu malam, disebuah tempat misterius yang terbolak balik dan luasnya tak terdefinisi..





"B-benarkah..? Kanjeng mau membantu saya?! "Tanya seorang pria bernama.. Rahasia,nanti sepo iler, yang jelas pria itu merasa bahagia sekaligus ngeri melihat makhluk berupa Belis alias Iblis alias Oni didepannya.. Hadeh, banyak kali kata 'alias' si kalimat ini...

"Tentu saja Anak Muda.. Tapi semua itu ada syaratnya.. "Jawab seenggok Belis mirip MJ yang berkulit putih pucat khas Tepung Terigu Segitiga Biru dengan mata merah akibat iritasi, Belis tersebut duduk pahit diatas singgasananya yang dihiasi tengkorak ikan teri.

"Apapun itu akan Saya lakukan Kanjeng! Beritahu Saya syaratnya!"Si pria tadi sangat antusias dan bersemangat, ketularan Mas Mas rambut pirang yang suka mainan api kayaknya.

"Syaratnya adalah.. Kamu harus-"Omongan sang Belis terpotong dengan sebuah suara keras yang sukses menggusur keheningan malam.

"EPRITING HAS CENG.. IT OL HEPEN POR E RISEN..!!!! "Seenggok Belis berambut perak yang memegang dua buah kipas tajam bak bambu runcing mengeluarkan suara merdunya.

"MENENG..!! SUARAMU ITU FALES.. SADAR DIRI DONG..!!!"Teriak Belis berambut pink dengan coretan spidol permanen warna biru yang menghiasi seluruh tubuhnya,dia  menonjok kepala Belis berambut perak sampai hancur berantakan,peristiwa itu sukses membuat pria misterius yang kalau disebut namanya ntar jadi spoiler itu ketakutan sampai ngompol.

"Kalian berdua tenanglah dulu.. Nanti Bos kita bisa ngamuk.. "Belis samurai bermata 6 berusaha menenangkan Tom & Jerry.

"DIA ITU NGESELIN PAKE BANGET MAS..!! "Belis rambut Pink menunjuk si rambut perak yang kepalanya sudah pulih kembali.

"Akaza jahad ih.. Aku ini kan imut dan menyenangkan hati.. "Douma mengeluarkan beruk eyes dan berharap Akaza jadi iba tapi efek yang terjadi malah kebalikannya, dahlah.. Capek nyebut nama tokohnya pake deskripsi!.

"KALIAN BERTIGA BISA DIAM NGGAK SIH?!! SAYA INI LAGI NGOBROL SAMA KLIEN..!!!"Teriak Kanjeng Marjan dengan mata melotot bak pentol dagangan Mas Tapioka.

"Tuh kan.. Ngamuk.. Maafkan kami bertiga, Kanjeng Muzan Yang terhormat.."Kokushibo menutup ke 6 matanya sambil menunduk, pertanda kalau dia capek melek.

"Domba itu lo Mas.. Bikin naik darah..! "Akaza melipat tangannya menjadi origami berbagai bentuk.

"Apakah salah pemimpin Sekte yang cute ini Akaja.. ?"Tanya Sang Douma dengan wajah sok imut.

"KAN UDAH DISEBUT KALAU KAMU NGESELIN..!!"Teriak Akaza tepat di kuping kiri Douma.

"KALIAN SAYA SURUH DIAM TADI LOH..!! BISA DENGER NGGAK SIH?! "Muzan meluncurkan serangan berupa cakaran gratis tanpa ongkir untuk tiga Belis tadi,alhasil badan Trio Macan pun terkoyak.

"Sekali lagi mohon maaf atas kesalahan kami Kanjeng! "kata Kokushibo.. Lagi,sungguh Belis yang baik dan tauladan.

"Hadeh.. Punya Babu kok gini amat..! Syaratnya, kamu harus memberi Saya tumbal berupa sesuatu yang bisa berguna bagi kehidupan Saya dan para Babu.. "Muzan sekarang memperhatikan nasib para babunya,dia berkembang menjadi Bos yang lebih baik.

"Baiklah!! Kanjeng bisa mengambil apapun dari pemilik Haori ini! "Pria tadi menyerahkan potongan haori alias jubah pada Sang Marjan.

"Mengorbankan orang lain demi kepentinganmu sendiri ya..? Menarik sekali.. Sepertinya Saya akan senang membantu Anda.. Nakime, tolong antar Pemuda ini pulang.. "Muzan senyum senyum ala Om Joker, niatnya sih biar seram.

"Sesuai perintah Anda.. "Nakime yang tadi sedang ber VC ria dengan Sang Kekasih meletakkan hp legend miliknya, kemudian dia memainkan biwa tercinta dan pria sok misterius barusan pun ter teleportasi menuju ke rumahnya yang masih dirahasiakan demi perdamaian abadi dan keadilan sosial.

"Klien nya udah pergi.. Sekarang Kami boleh berisik kan Kanjeng..?"Tanya Akaza kepada Marjan.

"Sekarepmu.. "Jawab Raja Belis yang kini sedang membersihkan kopok.

"HOREEE..!! AYO KITA LANJUTKAN KONSER AKBAR KITA TEMAN TEMAN..!! "Teriak Daki, Belis yang berprofesi sebagai Oiran, tadi dia nggak ikut diomelin karena ngumpet.

"HAIYUUUUKKK... !!"Teriak Douma dengan girang sambil muter muter.

"Astaga Dragon..! "Akaza menepuk jidatnya akibat tingkah Dombret.

"Sabar Akaza.. Sabar.. "Kokushibo menepuk pundak rekannya dengan keras.

"Haori ini sepertinya tidak asing.. "Muzan mengamati haori pemberian klien nya dengan menggunakan mikroskop.



Sementara itu di tempat lain yang jauh dari Markas para Belis..



"Kenapa perasaanku tidak enak ya.. Oh iya, lupa dikasih micin! Pantas nggak enak..! "Kata seorang Bocah berambut merah pemakai anting hanafuda yang sedang memasak ala Chef Juna.

"GONPACHIRO!! MONITSU NYANGKUT DI ATAS TIANG LISTRIK..!!"Teriak makhluk barbar pemakai setia topeng babi.

"HMMMP HMMMP..! "Gadis belis dengan bambu di mulutnya ikut berteriak.

"UWAAAA SIAPAPUN TOLONG AKUUUUU...!!! "Bocah pirang yang nyangkut di atas tiang listrik terlihat ketakutan.

"TENANGLAH ZENITSU..!! AKU AKAN MENOLONGMU..!! "Bocah berambut merah yang diketahui bernama Tanjiro itu berlari ke arah tiang listrik.

Sekian saja prolog dari cerita ini, mohon mangap Saya nggak jago bikin prolog 😂

Tunggu kelanjutannya bagi yang minat.

Pengabdi Muzan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang