Istirahat

84 1 0
                                    

Di pagi hari notifikasi di handphone berbunyi, ternyata itu pesan yang masuk dari Rani yang bertuliskan “Jangan lupa saat istirahat tiba, kita bertemu di kantin samping masjid”. Aku pun menjawab pesannya dan melanjutkan sarapan yang sedang aku santap, semenjak aku menggunakan waktu istirahat untuk pergi ke masjid aku jadi tidak telat untuk sarapan pagi.

Setelah selesai aku berpamitan untuk pergi kesekolah, seperti hari-hari biasanya aku berjalan sendirian menuju kesekolah. Saat melangahkan kaki pada jalan yang biasa  aku lewati tiap hari, tiba-tiba terbayang pada benakku suatu saat akan aku rindukan perjalanan ini karena aku sadar kini aku sudah di penghujung masa-masa SMP.

Aku pun membuang nafas dan senyuman aku tebarkan dipagi hari meski dalam hati ada sedikit sedih. Dan sesampainya di depan gerbang sekolah aku perhatikan semua sisi bagian sekolah yang aku lihat sambil melangkah ke kelas ku, di depan ruang guru yang selalu aku lewati sebulum menuju kelas terdapat penjaga kebersihan yang sedang menyapu, tak lupa ku lemparkan senyum dan sapa padanya.

Lagi-lagi aku membayangkan kerinduan yang akan aku rasakan setelah lulus nanti, tentang semua yang ada di sekolahan ini akan segera menjadi kenangan.

Pagi hari ini pembelajaran di awali dengan pelajaran matematika hampir semua teman-teman di kelas ku merasakan senang saat pelajaran ini,memang aneh, tapi begitu keadaanya, mungkin bagi kebanyakan orang matematika adalah pelajaran yang jarang diminati.

Setelah selesai pelajaran matematika waktu istirahat pun tiba, aku pun langsung menuju kantin sesuai dengan pesan yang tadi pagi Rani kirim kepadaku .

Sesampainya di kantin aku mencari Rani ,aku pun menunggunya. tak lama dia pun datang dengan membawa tepak dan tumbler di tangannya, ”Kita makan ini dulu ya sebentar” sambil menunjukan tepak berisi roti. Dia pun membagi roti yang ia bawa kepadaku dan aku tidak dapat menolak kebaikannya. Setelah selelai aku dan Rani langsung memasuki masjid.

Aku dan Rani padahal baru kenal kemarin namun rasanya kita seperti sudah lama kenal dan sangat akrab, aku berharap pertemanan ini tidak hanya di dunia saja.

Aku ingin pertemanan ini yang menjadi sebab kita dikumpulkan di surga nanti,karena dimasa sekarang kita pernah bertemu karena Allah SWT.

Begitu dengan hari hari selanjutnya aku dan Rani selalu menghabiskan waktu istirahat dengan menghabiskan waktu di masjid.

Tak pernah aku duga saat aku mulai mendekatkan diri kepada Allah SWT. ternyata Allah SWT. memudahkan segalanya dan mengirimkan teman untuk ku yang membuat ku semakin semangat dalam menjalankan kebaikan.
Tak lupa aku ucapkan rasa syukur untuk semua yang telah Allah SWT. berikan kepadaku

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Jun 04, 2020 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

Jangan Lupa BersyukurDonde viven las historias. Descúbrelo ahora