02. Pertama Kali

5.5K 893 282
                                    

Alea adalah satu dari sekian banyak orang yang tidak suka mata pelajaran matematika. Bahkan jika ditakar dengan ketinggian, ketidaksukaannya pada matematika mungkin sudah setinggi Burj Khalifa.

Sialnya, hari ini justru ada ulangan harian matematika mendadak yang membuatnya ingin menghilang saat ini juga.

Untung sekali Bu Sara —guru matematika— izin keluar kelas untuk mengambil berkasnya yang tertinggal di kantor guru.

Tentu ini adalah kesempatan baik yang tidak boleh disia-siakan.

Gadis itu segera menyikut teman sebangkunya, Kim Yohan. "Yo!"

"Hm," Yohanhanya bergumam malas.

"Yohan."

"Apaan?" Kali ini Yohan menolehkan kepalanya.

"Jawaban nomer 2 sampe 5 dong please gue ga ngerti," gadis itu memelas.

Yohan seketika menatapnya heran. "Lo gila?!! Ada lima soal dan lo nanya empat soal?"

Alea segera memohon, masa bodoh, yang penting kertas ulangannya penuh, "Bantuin gue please, lo kan tau gue ga ngerti matematika."

"Traktir Cafeteria seminggu." Yohan memulai negosiasinya, membua Alea melotot marah. "Lo malak gue?!" geramnya

"Mau nggak?!"

"Brisik banget lo berdua ngapain sih" ucap Doyeon yang duduk di kursi depan keduanya.

Alea sedikit memajukan badannya pada Doyeon, "Doy, bagi jawaban lo nomer dua sampe nomer lima dong."

Mungkin saking kagetnya, Doyeon memutar tubuhnya demi mengomeli sahabatnya itu, "Heh! Gila lo ya."

"Tuh kan! Emang udah gila si Lea" Sahut Yohan.

"Gue bener bener ga paham ini gimana" Ucap Alea pasrah.

Doyeon memperlihatkan kertas ulangannya, "Nomer dua belom, nih baru nomer tiga. Yohan lo kasih liat nomer dua, empat sama lima, gue mau liat juga."

"Gue juga nomer dua belom, Doy" Yohan kembali menyahut.

Yohan menepuk bahu teman sebangku Doyeon, Seo Changbin. "Woi, Bin, lo udah kelar? Diem diem aja lo."

"Diem! Gue lagi mikir." Sungut Changbin.

Alea berdecak, "Gaya banget, matematika lo sebelas dua belas sama gue ya, Bin."

Changbin memutar badannya sehingga keempatnya saling berhadapan. "Ya gue dua belas lo sebelasnya, satu level dibawah gue!" 

"Malah ribut, bagi jawaban, Bin" Ujar Doyeon

"Nomer satu sama dua doang, sisanya lagi minta pertolongan Tuhan."

Mata melas Alea tiba-tiba berbinar, "Bagus! Nomer dua kan Changbin udah, tiga empat lima dari Doyeon sama Yohan. Gimana?" Usulnya.

Changbin berdecak, "Lo tuh sekolah bukannya belajar malah nyontek. Sini, gue mau juga."

"Yeee, dasar!" 

"Lo berempat mending liat kedepan sekarang!" Yeri yang duduk tak jauh dari keempatnya melempar tatapan tajam dengan suaranya yang sedikit menggeram.

Dan saat itu juga empat muda-mudi itu ingin mengumpat karena mendapati Bu Sara ternyata sudah duduk di kursi guru. 

Entah sejak kapan guru itu duduk disana

"Loh? Bu Sara hari ini cantik banget."

"Bu Sara hari ini keliatan shining shimmering splendid banget, Bu."

My Way: Jung Wooyoung [UNDER CONSTRUCTION]Where stories live. Discover now