Jae-1

32 1 0
                                    

"Bri, lo ada kelas nggak sekarang?"

"Ada lah bego, lo kira gue ke kampus mau ngapain kalo nggak kelas?" Maaf ya, si Brian ini memang suka ngegas begini kalau ditanya.

"Or maybe you want to cod your song," Brian memang suka bikin lirik dan lagu secara random, dia bukan anak seni tapi anak mene, I don't really know from where he got that talent to write song, tapi memang lagu-lagu random yang dibikin sama Brian selalu bagus.

"Lo sendiri ngapain ke fakultas gue?"

"Gapapa, I've nothing to do,"

"Skripsi nyet skripsi."

"Ha? Apa itu skripsi? Apa skrip-" Tiba-tiba ocehan saya terhenti karena Icha --teman Brian yang sekarang juga menjadi teman saya-- datang.

"Heh ayam! ngapain lu di sini?" Kita, saya dan Icha, baru kenal lima hari, I guess, tapi kelakuan dia sudah agak kurang ajar sama saya.

"Bri, gue cabut aja deh kayaknya,"

"Hahahah apaan lu main kabur aja kalo ada Icha," Dan Icha sekarang sudah duduk di samping Brian dan she likes to laugh at me the most, even I do nothing.

"Je, gedung lu di sono ngapain sering banget ke sini?" Tuhan, sudah dua kali saya dapat pertanyaan yang sama.

"Gabut gue Cha, yaudah gue nyamper Brian aja,"

"Kalian... sebenernya gada apa-apa kan? soalnya... berduaan mulu..." Icha berkata seperti itu dengan hati-hati, membuat saya dengan hati-hati juga want to punch on her face, but I didn't do that because she is a woman. Hhh.

"Cha.. WHAT'S ON YOUR MIND???" Saya benar-benar berteriak, di depan muka Icha, dan sayangnya, Icha hanya ketawa-ketawa. Astaga.

"Buset Cha, ya kali gue homoan ama ayam sih, kaya kaga ada yang lain." Brian menanggapi the non-sense statement dari Icha dengan lebih santai, kalau saya gabisa sih.

Setelah adegan sangka-sangkaan tadi, apasih sangka-sangkaan? Ya itu pokoknya, you all know what I really mean, right? Saya memutuskan kembali ke gedung fakultas saya, untuk bertemu dosen pembimbing. Uhm, let's work this skrip-shit.

Tapi sebelum kami bertiga pisah, si Icha masih sempat-sempatnya mengejek saya,

"Je! Cari pacar makanya, berduaan mulu sama Brian, disangka maho beneran nyaho lo!" Dan tentunya diakhiri tawa khas Icha yang menyebalkan.

Sialan.

****

Bagi kalian yang penasaran siapa dan seperti apa si Icha Icha itu? Ini, itu, seperti itu Icha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bagi kalian yang penasaran siapa dan seperti apa si Icha Icha itu? Ini, itu, seperti itu Icha. Sebenarnya namanya bukan Icha, Fariza Almeera Rati, tapi panggilan dia Icha, tapi kadang dipanggil Fara. Tapi saya suka Icha saja.

Lucu, haha.

***

PemberhentianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang