Win hampir tiga tahun diam diam memperhatikan bright,dia tidak menyangka apa yang selama ini dia harapkan menjadi kenyataan
"Win gue suka sama lo,jadian yuk?" Bright vachirawit
"Win minta maaf bright...." Win metawin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tay marah!
Pasalnya semenjak Win berpacaran dengan Bright, waktu Win untuk dirinya berkurang, biasanya setiap weekend mereka selalu menghabiskan waktu bersama
Giliran ada waktu untuknya, malah menjaga Win yang sedang sakit bukan untuk bermain, Tay mendelik pada Win yang sedang terbaring diranjangnya
"Malam tadi, emang nya ngapain? Sampe sakit kaya gini, udah tau badan lo gampang sakit" Tay mengomel pada Win
"Uh Win lagi sakit tapi dimarahin! Mau buah~" Memang dari tadi Tay yang menjadi tempat Win untuk bermanja
Tubuh Win memang terbilang rentan sejak kecil, Win dalam setiap bulan pasti selalu dirawat di rumah sakit, jika terkena demam sedikit saja pasti harus selalu dirawat
Meja nakas Win dipenuhi dengan buah buahan, sofa di ujung samping kasur juga penuh dengan kantung plastik berisi snack tidak lupa cake dengan rasa strawberry dan pisang kesukaan Win sejak kecil
Semua makanan itu dibawa oleh Tay, padahal jika win sedang sakit selalu susah untuk makan tapi Tay tetap membawa makanan sebanyak itu, jika tidak dimakan oleh Win, july selalu selalu siap menghabiskannya.
Sementara dilain tempat Bright sibuk mencari kekasihnya, Ia sudah mencari dari kelas Win hingga atap sekolah tetapi tidak ketemu juga, sejak tadi pagi Win tidak bisa di hubungi jadi dirinya berangkat sendirian ke sekolah
"Masih ga ada kabar?" Off mendudukan dirinya di samping Bright yang terlihat gusar
"Kalo ada gue ga bakal ada disini" balas Bright. Ponsel Bright berdering dan menunjukan nomor tak dikenal, karena suasana hatinya buruk Bright tidak menjawab telponnya,Ponselnya terus terusan berdering, akhirnya Bright mengangkat telpon itu
"Berisik sial-"
"Lo yang sialan! Win masuk rumah sakit, bersyukur gue telpon lo malah-"
Tay panik saat Win tak kunjung keluar dari kamar mandinya, saat pintu nya diketuk win tidak menjawab, Tay mendobrak pintu dan mendapati Win yang terbaring dilantai dingin dengan darah yang keluar dari hidungnya
"Gue share lokasinya di chat"
"Off gue bolos jam terakhir, Win masuk rumah sakit" ujar Bright semabari berlari menuju parkiran, sementara off dan yang lain akan menyusul setelah pulang sekolah
Untungnya gerbang sekolah sedang terbuka karena sebentar lagi jam pulang sekolah, Bright mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Nama rumah sakitnya sudah terlihat oleh Bright
Bright menerobos rambu lalu lintas dan tidak menyadari bahwa mobil dari arah samping maju dengan kecepatan tinggi juga, Tubuh Bright terpental hingga tiga meter, orang orang yang ada disana mencoba untuk menyelamatkan Bright
Bright yang setengah sadar mencoba untuk berdiri meski dahi nya mengeluarkan darah dan tangan yang sepertinya patah karena Bright merasakan sakit yang teramat pada tangannya, lalu menghampiri si pengendara mobil dan menyerahkan kartu namanya
"Ini kartu nama saya, hubungi saja untuk ganti rugi mobilnya" ujar Bright
Salah seorang membantu Bright untuk mengangkat motornya yang terguling, lalu Bright menjalankan motornya dengan satu tangan ke rumah sakit.
Orang orang yang berada dirumah sakit memperhatikan Bright karena tampilan Bright memakai baju seragam yang dipenuhi noda darah, Bright menolak seorang perawat yang akan mengobatinya dan berlari menuju kamar rawat Win
To be continue~
Halo! Ada yang masih nunggu? Aku baru selesai ulangan jadi baru bisa update, jangan lupa vote sama comment kalo kalian suka ^^ tumbenan juga aku update pagi bagi ㅋㅋㅋ
