Win hampir tiga tahun diam diam memperhatikan bright,dia tidak menyangka apa yang selama ini dia harapkan menjadi kenyataan
"Win gue suka sama lo,jadian yuk?" Bright vachirawit
"Win minta maaf bright...." Win metawin
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Win merapihkan bajunya didepan kaca sambil mengoleskan lipbalm stroberi dibibir manisnya,lalu ia melirik ke sebuah kotak dan membukanya, win ragu ragu untuk memakai gelang itu.
Win kemudian menutup kotak itu kembali dan menyimpannya didalam saku
"WIN!KAKAK ANTAR KAMU KESEKOLAH YAA!"
"GAK USAH TERIAK DONG! WIN KAN KAMARNYA SEBELAHAN SAMA KAKAK"
"LO JUGA TERIAK"
"KAKAK YANG MULAI YA"
"BERISIK KALIAN PAGI PAGI! MAU MOMMY GAK KASIH DUIT HAH? CEPET TURUN KALIAN SARAPAN"
Win dan july kemudian keluar dari kamarnya masing masing dan menuju meja makan.
"Mom,win nanti sarapannya disekolah aja, buru buru soalnya" ucap win sambil mencium pipi mommy dan daddynya dan kemudian menarik tangan july
"Win ini masih pagi, kamu gak akan telat, ayo sarapan" ucap plapod mentawin,ayah dari win
"Ada urusan dad,ayo kak!"
July mengambil mobilnya sedangkan win menunggu di teras depan. Win langsung menaiki mobil saat july mengklakson mobilnya
July menatap heran pada win, mengapa berangkat pagi pagi sekali? Win kemudian menatap july lalu memperlihatkan sebuah kotak, lalu july mengangguk tanda mengerti
Butuh waktu sekitar lima belas menit untuk sampai disekolah, setelah sampai win langsung turun dari mobil dan mencium pipi july
Win yang sedang berjalan menuju gerbang langsung berhenti saat melihat bright sedang bersandar di pagar sambil tersenyum padanya
Padahal win sudah berangkat lebih awal supaya tidak bertemu bright ternyata sebaliknya
"Kelinci!ayo sarapan!" ucap bright sambil berjalan di sisi win
"Kenapa panggil win kelinci?"
"Gigi lo itu mirip kelinci , jadi manggil lo kelinci ,gemas soalnya"
Win hanya menundukan mukanya yang memerah, jantungsialan! Digombalindikitajalemah! Batin win
"Kenapa Bright udah disekolah jam segini?" tanya win penasaran
bahkan bright melewatkan sarapannya,saat ditanya oleh sella bright menjawab ingin cepat cepat bertemu kelinci,sella hanya menatap takjub anaknya
Bright dan win kemudian berjalan menuju kantin. Saat sampai di kantin bright langsung menyuruh win duduk dan ia yang membelikan makanan
Bright membelikan win sandwich dan susu pisang sedangkan ia hanya membeli kopi. Selama win makan bright hanya memerhatikan win tanpa berniat memulai percakapan
Win yang ditatap seperti itu menjadi gugup dan tersedak makanan dan langsung meminum kopi bright
Bright kemudian menyodorkan susu pisang yang sebelumnya sudah ia buka terlebih dahulu sambil menatap gemas pada win
"Pelan aja makannya gue gak akan minta" bright mengusap bibir bagian bawah win yang terdapat noda disana kemudian menjilatnya.
Win yang diperlakukan seperti itu mukanya total memerah seperti kepiting rebus , lama lama bersama bright tidak sehat untuk jantungnya win
"Win udah selesai makannya,ayo balik ke kelas" ajak win
Suasana sekolah sudah mulai ramai didatangi banyak siswa,mengingat sebentar lagi bel pelajaran pertama berbunyi
Bright dan win yang sedang berjalan bersama menjadi perhatian,banyak pasang mata yang memperhatikan mereka,sejak kapan mereka berdua menjadi dekat tau taunya sudah pacaran saja batin mereka.
Tobecontinue
Hola! Jangan lupa vote sama comment nya kalo kalian suka ^^ boleh kasih aku saran juga. Makasih sebelumnya yang udah mau baca cerita aku!
