Before We Got Married

Senior Menyebalkan (2)

Chodeunghakgyo (Sekolah Dasar) Daegu.

"Ada apa dengan wajahmu Soo Young?" tanya Mi Eun teman Joy yang duduk di belakangnya.

Joy membalikan tubuhnya, menatap Mi Eun dengan serius. "Apa kau tau nama senior kita yang tinggi dan menyebalkan?" tanya Joy tiba-tiba.

Mi Eun menggeleng, "Molla, aku tidak tau siapa yang kau bicarakan" jawabnya. Joy menghela napas, "Bisa kau antar aku ke toilet? Aku ingin buang air kecil"

Joy mengangguk, ia bangkit dari bangkunya disusul Mi Eun keluar dari kelas. Sebelum pergantian mata pelajaran mereka berdua berjalan menuju toilet, namun mata Joy fokus pada Sungjae yang tengah berjalan mengendap-endap keluar dari kelasnya.

Senyuman kini terpancar dari bibir Joy, ah ... sepertinya ia begitu tau harus melakukan apa pada senior nakalnya ini. "Seosaengnim, ada yang melarikan diri dari kelasmu!" teriak Joy begitu keras.

Sungjae yang mendengar teriakan Joy membeku, ia benar-benar akan tertangkap basah kali ini. Ibaratnya jika ia terus berlari akan dimakan harimau, jika ia diam ditelan paus.

"Yook Sungjae!!" teriak wali kelasnya dengan begitu jelas memanggil nama Sungjae. "Apa alasan kau sekarang, hah? Saya benar-benar pusing!" menarik kerah seragam yang dikenakan Sungjae dan membawanya kembali masuk ke dalam kelas.

Joy terkekeh melihatnya, saat mata mereka bertemu "Satu sama" ucap Joy mengacungkan jari telunjuknya kearah Sungjae yang mengepalkan tangan kesal.

Mi Eun menyenggol Joy dengan bahunya, "Apa yang kau lakukan? Jangan cari masalah!" pesannya, seraya menarik tangan Joy agar segera mengantarnya ke toilet. "Apa pria itu yang kau tanyakan di kelas?"

Joy mengangguk, "Dia sunbae menyebalkan! Gara-gara dia aku hampir terlambat masuk sekolah. Untung saja ada yang membantuku" cerita Joy pada Mi Eun saat berjalan melewati koridor menuju toilet.

Mereka berdua sampai di dalam toilet, "Apa kau sudah mempersiapkan ujian kenaikan kelas? Ah, rasanya begitu banyak tugas lagi" ujar Mi Eun, masuk ke dalam toilet.

"Ah, soalnya sama saja seperti ulangan harian ... belajarlah dengan rajin!" pesan Joy masuk kedalam toilet di sebelah Mi Eun. "Aku yakin jika kau belajar dengan rajin, semuanya akan terasa begitu mudah" teriak Joy lagi.

Mereka berdua berada di dalam toilet berbeda namun masih terus berbicang, hingga akhirnya Joy yang sudah selesai buang air keluar membuka pintu toilet namun ia segera jatuh karena kakinya tersandung ember besar yang ditaruh di depan pintu.

"Soo Young, apa yang terjadi?" pekik Mi Eun kaget saat keluar dari toilet melihat Joy yang sudah mencium lantai. "Ayo bangun"

Joy bangkit dibantu Mi Eun, matanya menatap sekeliling toilet. "Hey! Siapa yang menaruh ember ini disini!" teriak Joy kesal. Hingga akhirnya terdengar ledakan tawa dari depan pintu toilet membuat Joy berlari melihatnya.

"Kau lagi? Apa kau yang melakukannya?" tuduh Joy pada Sungjae yang berada di depan toilet.

Sungjae tertawa, "Apa yang kau bicarakan, aku baru saja sampai. Ini semua gara-gara suara 8 oktav mu! Hingga aku harus dihukum membersihkan toilet!" balas Sungjae kesal.

"Lalu kenapa kau tertawa?"

"Aku melihat para semut yang tengah bersalaman satu sama lain" tunjuk Sungjae kearah semut-semut yang berjalan dengan rapi. Sungguh alasan yang amat sangat bodoh!

Joy hanya menghentakan kakinya kesal lalu pergi disusul Mi Eun dibelakangnya. Namun kini Sungjae tertawa puas melihat kekesalan Joy. "Dua satu sekarang!" kekeh Sungjae sang anak nakal.

***

To be continued