Matahari sudah terbangun dan menyapa kedua insan yang berada di kediaman keluarga Liora
"Ahh...knp matahari selalu bangun sepagi ini sih"
"Memangnya kau ingin dia bangun jam berapa?" Ucap ketus Danial diambang pintu
"Se-sejak kapan kau berada disitu?"
"Sejak 1 jam yang lalu sepertinya"
"Untuk apa kau melakukan itu? Ingin memperkosaku ya?"
"Punya mu kecil tidak cukup untuk memuaskan ku" ucap Danial dengan sedikit nada mengejek
"Apa kau bilang?!" ucap Liora seraya mendekat ke arah Danial
"Ku bilang bahwa punya mu kecil tak cukup untuk memuaskanku"sambil menunjukkan smirknya
"Hey! Seharusnya kau berterima kasih karena sudah ku izinkan menginap bukannya malah bicara seperti itu" Kesal Liora
"Setauku aku hanya menawarkan bukan meminta"
"Shit..aku lupa" umpatku
"Eum...ya tetap saja kau seharusnya berterima kasih kepada ku"
"Untuk apa?" Jawab Danial sedaya menaikkan alisnya satu
"Eum...untuk yang semalam, cih" kesal Liora lalu menyilangkan tangannya di dada
"Tak usah menyilangkannya dadamu memang kecil" sambil tertawa
"Hey!! Kau itu memang menyebalkan ya"menunjukkan muka kesalnya
"Apakah aku benar menyebalkan sayang?"
"YA! Kau memang M.E.N.Y.E.B.A.L.K.A.N" ucapnya dengan mengeja kata terakhir agar terdengar lebih jelas
"Oh baiklah...jika aku melakukan ini? Apa sikap menyebalkanku berkurang atau menjadi lebih menyebalkan?" Ucap Danial dengan meremas payudara milik Liora dan menunjukkan smirknya
"Akh... DANIALL"kaget Liora, lalu menepis tangan Danial
Danial mengunci pintu kamar Liora, Membuang kuncinya kesembarang tempat lalu mengangkat Liora ala bridal style
"Danial apa yang kau lakukan?! Hey Lepaskan aku"
Danial tak mengubris ocehan dari Liora, Dia membawa Liora ke arah kasur lalu melempar tubuh mungil itu dengan kasar dan langsung menindihnya
"Da-daniall ap-apa yang akan kau lakukan"ucap Liora putus² karena perasaan takutnya
"Bukankah kau tak ingin dibilang kecil, dengan suka hati ku bantu" ucap Danial dengan senyum smirknya
T
B
C
Comment ya.
CITEȘTI
This Is BAD
Ficțiune adolescențiSeorang gadis yang mencintai pria yang menjadikan dirinya sebagai bahan taruhan dan hanya untuk memuaskan sebuah hasrat sexualnya Liora. Gadis yang cantik, ceria, dan mencintai kedua lelaki yang menjadikannya bahan taruhan "𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘪...
