SMART BUT PSYCHO (NAMJIN) 2

Mulai dari awal
                                    

"Indah.."

Pipiku sudah pasti memerah mendengarkan gumanan itu.

Namjoon mulai menciumku sensual dengan tangannya yang meraba seluruh permukaan kulitku. Menggodaku dengan sentuhan hangatnya. Ciumannya turun ke dagu lalu ke leherku, menghirup aroma di sana. Puas bermain, dia mengambil sesuatu di dalam kotak. Astaga itu cock ring dan vibrator! Ini akan sangat menyiksa!

Tangannya bermain dengan milikku, menggodanya, memijatnya bahkan mengulumnya. Mataku hanya bisa terpejam menerima kenikmatan yang Namjoon berikan. Namjoon memasukkan jarinya ke dalam lubang ku menggerakkannya secara perlahan lalu menambah jumlah jarinya. Ini benar-benar nikmat!

Lalu Namjoon memasangkan cock ring itu dimiliku, kurasa hukuman yang sebenarnya baru saja di mulai. Memasukan vibrator ke dalam lubangku lalu menghidupkannya dengan kecepatan sedang.

"Ahhhhhh Namjoon-shii!!!!"

Rasanya sungguh menggelitik. Aku hanya bisa menggeliat seadanya untuk meredam rasa nikmat ini.

Ku lihat Namjoon mulai melepaskan pakaiannya. Ini akan jauh lebih menyiksa dihadapkan dengan tubuh indah yang menggoda tanpa bisa menikmatinya. Sementara kecepatan vibrator terasa semakin cepat ini sungguh nikmat. Pelepasanku hampir sampai tapi cock ring sialan ini menghalanginya.

"Ahhhh..shhh...Kim Namjoon... kumohon biarkan aku mendapatkan pelepasanku!! Ahhhh!!!"

Kepalaku benar-benar pening. Bisa kalian bayangkan bagaimana rasanya ketika pelepasanmu sudah ingin keluar tapi terhalang sesuatu sementara vibrator terus bergerak cepat memberikan rasa nikmat terus-menerus? Pria ini benar-benar psikopat.

"Nikmati hukumanmu Hyung!!"

Sial! Dia bersungguh-sungguh ingin menyiksaku. Di bahkan meraba tubuhnya sendiri menggodaku. Bermain dengan tangannya sendiri. Ya Tuhan, biarkan aku memanjakan tubuh indah pria kejam itu. Kenapa dia memilih bermain dengan tangannya sendiri sementara disini aku siap memuaskannya. Dia benar-benar tau cara menyiksaku secara keji.

"Namjoon.... Ssshhhhh! Kumohon maafkan aku. Ini benar-benar menyiksa. Biarkan aku menikmati tubuhmu!"

Namjoon tidak menanggapi perkataanku. Dia memposisikan pusat dirinya di hadapan wajahku.

"Hisaplah Hyung!!!"

Walau milikku berkedut sakit akibat pelepasan yang terhalang cock ring aku tetap melakukan perintah Namjoon. Aku takut jika tidak ku turuti hukumanku akan lebih lama lagi.

Kumasukkan miliknya kedalam mulutku. Jujur saja dengan posisiku yang seperti ini benar-benar terasa susah untukku mengulum benda besar dan panjang itu. Namjoon sepertinya sadar kondisiku, dia mulai memaju-mundurkan pinggulnya sendiri mencari nikmat yang ingin dia rasakan.

"Ahhhhhh hyung, mulutmu sangat hangat dan nikmat!" Di semakin mempercepat gerakannya aku sampai beberapa kali tersedak dibuatnya.

Namjoon akhirnya mendapatkan pelepasan. Pria ini benar-benar! Dia sudah mencapai pelepasannya sementara aku sudah lama tersiksa dengan benda yang berada di pusat tubuhku. Dia menyemburkan cairannya di badanku, aku yakin besok Yoongi akan mengomel karena kamarnya bau sperma.

"Baiklah hyung, kurasa cukup hukuman mu. Sekarang mari ke bagian yang menyenangkan."

"Yaa.. kumohon lakukan Namjoon!!"

Dia mulai melepaskan cock ring yang terpasang di miliku.  Jelas saja sperma langsung menyembur ketika benda sialan itu terlepas.

"Ahhhhhh!!!!" Jujur sangat melegakan. Pelepasan yang aku tunggu-tunggu akhirnya bisa kurasakan.

Namjoon mulai melepaskan vibrator, ikatan di kedua kakiku, dan borgol di tanganku.

"Jangan tidur dulu hyung, kau masih harus memuaskan adik kecilku ini!" Kecil huh! Dasar siluman!Dia bilang itu kecil?!

Namjoon mulai mengarahkan benda "kecil" itu ke arah lubang ku. Memasuki ku secara perlahan hingga miliknya terbenam sepenuhnya. Namjoon mencium bibirku dengan ganas sementara pinggulnya mulai bergerak.

"Ohhh Namjoon lebih cepat ahhhh!!!"

Nikmat!

"Ahhhh hyung kau sangat nikmat! Dirimu, lubangmu, seluruh tubuhmu itu hanya milikku ahhhhhh!!"

"Semuanya milikmu Namjoon! Tolong lebih cepat ohhhh...shhhhh!"

"Disana! Tolong terus disana ahhhh, masukan milikmu lebih dalam ahhhh...shhhh!"

Gerakan Namjoon semakin cepat dan cepat. Dia sendiri sedang mengejar kenikmatannya sendiri yang hampir sampai. Hingga akhirnya mereka berdua menyemburkan cairan kenikmatan mereka bersama-sama.

"Ohhh Namjoon itu sangat luar biasa!"

"Kau menyukainya hyung? Kau suka hukumannya?"

"Itu sungguh menyiksa tapi jujur terasa lebih menantang dan menyenangkan."

"Jadi kau aka sering membuatku kesal? Baiklah nanti hukumannya akan jauh lebih menyiksa dari pada ini."

"Bukan begitu maksudku! Jelas saja ini tidak akan terasa menyenangkan jika di lakukan setiap hari. Itu akan membuatku gila harus menahan pelepasanku selama itu."

"Kalau begitu berusahalah untuk tidak membuatku kesal hyung."

"Tentu saja karena aku sungguh mencintaimu."

"Cintaku untukmu lebih besar hyung. Mari sekarang kita tidur."

Namjoon memeluk seokjin dengan erat hingga mereka akhirnya tertidur setelah permainan yang sangat menyenangkan yang telah mereka lakukan.

Tamat.

Yeayy akhirnya selesai juga.
50 vote untuk next chapter (ini bener2 kalo nyampe challenge baru gue up, soalnya gue udah ga ngegantung kalian lagi🙂)

(Next Yoonjin one shoot) jadi kalian gabakal ngerasa di gantung kalo nunggu next chapter 😂

Annyeong 💜💜









I AM UKE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang