Bagian 24: Cha Eunwoo

4K 743 58
                                    

"Gue pulang dulu."

Eunwoo mengusap wajah Lisa yang sedang tidur dan beranjak dari kasur Lisa pelan-pelan supaya Lisa gak ke ganggu.

"Tante Eunwoo pamit pulang." ucap Eunwoo pas ngeliat Yoona yang lagi duduk sendirian di ruang tamu.

"Lisa dia baik-baik aja kan?"

Eunwoo ngangguk, "iya tadi juga dia sempet makan, gak banyak sih tapi senggaknya perut Lisa ke isi. Ya udah, Eunwoo pamit."

Yoona ngangguk terus nepuk bahu Eunwoo, "makasih karena kamu selalu ada buat Lisa."

Eunwoo cuma ngerespon sama senyuman kecilnya, hatinya bener-bener berat buat ninggalin rumah Lisa.

Jujur, ada dua alasan yang Eunwoo punya. Satu, Eunwoo bener-bener gak mau Lisa sendiri karena dia tau Lisa pasti bakal nangis lagi pas bangun nanti. Kedua, dia takut sama ayahnya.

Tapi itu udah jadi resiko Eunwoo, tapi gak masalah. Lisa itu prioritas Eunwoo, Lisa di atas segala-galanya buat Eunwoo.

Eunwoo menghela nafasnya, terus berjalan ke luar rumah Lisa.

"Lo mau pulang? Naik apa?" Tiba-tiba aja Younghoon muncul di belakangnya.

"Iya gue mau pulang, gue mau cari taksi soalnya gue kesini naik taksi juga."

"Gak usah, gue anterin ayo."

"Jangan, gue bisa pulang sendiri."

Younghoon natap Eunwoo datar, "gue gak terima penolakan, ini bentuk terima kasih gue karena lo Lisa bisa tenang."

"Ya udah, ayo."

Terus mereka berdua masuk ke dalam mobil milik Younghoon. "Rumah lo dimana?" tanya Younghoon dan langsung Eunwoo kasih alamat rumahnya.

Pas di jalan mereka berdua sama-sama diem, sibuk sama pikiran masing-masing. Terlebih lagi Eunwoo, cowok itu bener-bener gusar. Eunwoo yakin, Ayahnya pasti udah denger berita tentang dia yang kabur pas olimpiade nya mau mulai.

Tepat pas Eunwoo mikirin ayahnya mobil Younghoon berhenti di depan rumahnya.

"Thanks."

Eunwoo langsung turun dari mobil Younghoon terus masuk ke dalam perkarangan rumahnya.

Langkah Eunwoo berhenti pas ngeliat ayah nya yang duduk di teras sambil ngeliatin dia.

Ayahnya berdiri dan jalan ke arah Eunwoo, tapi Eunwoo malah natap ayahnya datar.

Dia gak mau terus-terusan kayak gini, Eunwoo cape.

Ayahnya langsung narik kerah Eunwoo.

"Dari mana kamu hah?"

"Mau jadi anak yang durhaka?"

"Saya sudah bilang, kamu harus jadi nomor satu di olimpiade nanti. Tapi kamu malah kabur saat acara mau mulai, bodoh kamu! Kamu ngebuat saya malu!"

Ayah Eunwoo nepuk-nepuk pipi Eunwoo kasar, "Kalo kamu masih mau saya anggap anak seharusnya kamu nurut sama apa yang saya mau sialan!"

Eunwoo tersenyum sinis, "Emang anda pantes saya anggap ayah? Dengan cara anda mukulin saya itu ngebuktiin kalo anda gak pantes untuk di sebut ora----"

"DIAM KAMU!"

Cengkraman di kerah Eunwoo makin erat, ayahnya natap Eunwoo beberapa detik sampe badan Eunwoo di tarik kasar masuk ke dalam rumah.

Dan detik itu juga, terdengar suara pecahan dan bentakan di dalam rumah.



❇❇❇


Umbrella✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang