8. Emosi

66 19 11
                                    

Edzard pun kini mengendarai motornya menuju basecamp, disana juga ada sahabat-sahabatnya.

"Ngapa tuh anak?" tanya Althaf kepada Karel dan Gabrivel.

"Mana kita tau pinter! Kan kita berdua dari tadi di sini sama lu!" ujar Karel dan Gabrivel bersamaan.

Edzard pun memilih diam, dan duduk sambil menatap kedepan dengan kosong. Emosi itu yang di rasakan oleh Edzard sekarang.

Althaf, Karel, dan Gabrivel tau Edzard sedang emosi, namun mereka bertiga tidak ada yang berani bertanya, pasalnya Edzard kalo sedang emosi dan marah sangat berbahaya.

"Gue harus ngapain?" gumam Edzard.

Althaf, Karel, dan Gabrivel pun memandang Edzard aneh.

"Kenapa lu Zard?" Karel memberanikan diri untuk bertanya kepada Edzard.

"Gue liat Beril duduk berduaan sama Ar, dia tetanggan," ucap Edzard dengan nada emosi.

"Nanti lu minta penjelasan dulu sama Beril," kata Althaf yang diangguki Gabrivel. "Iya bener tuh."

Sudah berkali-kali Beril menghubungi Edzard, namun tak ada satupun pesan dan panggilan yang di balas oleh Edzard.

Edzard pun memilih tidak membuka handphonenya, ia tau pesan dan panggilan yang masuk dari Beril. Tak ada niatan Edzard membalas semua pesan dan panggilan dari Beril, ia tidak ingin di ganggu terlebih dahulu ia akan menata hatinya yang sedang tidak baik-baik saja.

"Zard makan dulu gih, udah gue pesenin makanan pake gopud," kata Karel.

"Sana lu bertiga aja makan, gue ga laper."

"Gue tau hati lu lagi ga baik-baik aja Zard, tapi jangan lupa lu makan! Kesehatan lu itu penting," nasihat Gabrivel.

"Nanti," jawab Edzard cuek.

"Kalo udah bucin terus galau emang gitu ya?" tanya Althaf bingung.

"Ya mungkin gitu kali," ujar Karel dan Gabrivel bersamaan.

Edzard tau, ketiga sahabatanya itu sedang membicarakan dirinya, tapi dirinya tidak terlalu peduli. Ia hanya diam menata hatinya agar kembali baik-baik saja.

♨️♨️♨️

Edzard kini sudah kembali pulang ke rumahnya dengan keadaan yang bisa terlihat berantakan, rambut dan baju yang acak-acakan.

"Zard kenapa kamu baru pulang? Itu kenapa berantakan astagfirullah kamu kenapa?" tanya Bunda Edzard heboh.

"Gapapa, Edzard mau ke kamar dulu Bun."

Edzrad pun berjalan menaiki tangga untuk menuju ke kamarnya, Bunda Edzard pun teriak-teriak memanggil nama Edzard. Namun Edzard tetap berjalan seolah-olah tidak mendengarkan teriakan Bundanya.

"Tuh anak kenapa ya?" gumam Bunda Edzard.

♨️♨️♨️

Seperti biasa Edzard pagi ini akan berangkat ke sekolahnya, namun berbeda hari ini Edzard tidak menjemput Beril biar lah Beril berangkat ke sekolah sendiri.

DUA [TERBIT]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα