O1.

298 26 2
                                    

seorang perempuan dengan pipi chubby, hidung mancung, bibir tipis dan rambut panjang sedang merias dirinya di depan cermin .

memakai kemeja putih dengan dasi kemudian di balut oleh blazer kotak kotak ditambah dengan celana bahan berwarna hitam .

"sempurna" ujar orang itu sambil tersenyum puas

tertulis di name tag nya, lee chaeyeon .

( note ; style nya sama kayak pas izone tampilin energetic di mama atau mma ak lupa )

chaeyeon keluar dari kamarnya, menuruni tangga kemudian menuju dapur menghampiri ibunya yang sudah siap di meja makan .

"selamat pagi bu, selamat pagi ayah dan juga chaeryeongie" ujar chaeyeon sambil mengecup singkat pipi ibu dan adiknya itu, kemudian duduk di depan ibunya

"pagi juga sayang" ucap ibu dan ayah chaeyeon membalas sapaan anak tersayang nya itu

"pagi juga eon" balas chaeryeong tersenyum

"apa hari ini chaeryeong ku antar?" tanya chaeyeon

"tentu saja, ayah sedang malas berpergian" jawab tuan lee

"ck ayah selalu saja malas, apa tidak bosan berada dirumah sepanjang waktu? aku saja bosan"

"hey, kau juga sering bermalasan dulunya, dan aku yang selalu bekerja sekarang gantian dong" tuan lee tertawa pelan

"hmm betul juga, ahahaha" chaeyeon ikut tertawa

"sudahlah jangan tertawa terus, apa kalian lagi simulasi jadi orang gila? chaeyeon dan chaeryeong cepat habiskan makanan kalian lalu segera berangkat"

"baik mom" ujar chaeyeon dan chaeryeong patuh

chaeryeong dan chaeyeon kemudian menghabiskan sarapan mereka, berpamitan kepada tuan lee dan nyonya lee dan kemudian pergi ke garasi untuk menaiki mobil dan segera berangkat .

"chaer, apa kamu gamau nerusin perusahaan papah? kenapa kamu mau sekali menjadi seorang idol?" chaeyeon bertanya kepada adiknya, memecah keheningan yang terjadi

"hmm ya menurutku menjadi idol lebih mudah dibandingkan dengan memperhatikan file file tidak jelas setiap harinya, hanya akan merusak mata indahku saja, ya jadi kesimpulannya idol tidak membosankan dibandingkan dengan mengurus semua dokumen" jelas chaeryeong

"baiklah aku tidak akan memaksa mu, yang penting mental mu kuat untuk menghadapi haters diluaran sana, hahaha"

"yah aku tentu saja kuat ! memangnya eonnie lembek seperti ubur ubur" ejek chaeryeong

"yah apa apaan??"

chaeyeon memarkirkan mobilnya di depan agensi adik kesayangannya itu .

"nah sudah sampai, dadah chaeryeongie"

chaeyeon mengelus puncak kepala chaeryeong kemudian mengecup singkat dahi adiknya .

"dadah eonnie !" chaeryeong membuka pintu mobil dan tersenyum kemudian berlari masuk seperti anak kecil .

selesai mengantarkan adiknya chaeyeon kemudian menjalankan mobilnya menuju kantornya .

bosan . itu yang chaeyeon pikirkan, betul kata adiknya itu bahwa menjadi CEO di perusahaan sangatlah membosankan .

yah tapi chaeyeon tidak terlalu bosan karena dia masih memiliki yena, dia adalah tangan kanan chaeyeon jadi yena bisa mengurus semua pekerjaan chaeyeon sehingga chaeyeon tidak merasa terbebani .

apalagi pacar chaeyeon menjadi sekertaris pribadinya, tentu saja chaeyeon menjadi bersemangat untuk bekerja .

kwon eunbi, pacar chaeyeon .

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 24, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My CEO My WifeWhere stories live. Discover now