Playboy | Na Jaemin

Bab 40

"NARA!!!!" panggil seseorang dan Nara pun mengalihkan pandangannya menatap orang itu dan mengangkat alisnya bingung

"Jaemin Nar," ujar Hyunjin dengan nafasnya yang tersengal-sengal

"Kenapa Jin? Jaemin kenapa?" tanya Nara bingung dan Hyunjin masih mengatur nafasnya karena dari tadi berlari untuk menghampiri Nara

"Jaemin berantem sama Guanlin!" ujar Hyunjin dan Nara tampak terkejut

Ia langsung berdiri dan menatap Hyunjin panik, "Berantem dimana Jin?" tanya Nara khawatir

"Di lapangan, lagi di pisahin guru tapi Jaemin lagi kesetanan sekarang, lo tahan dia cepet, Jeno aja kewalahan," suruh Hyunjin dan Nara mengangguk

Nara menghela nafasnya kasar, ini sudah kesekian kali Jaemin berkelahi dengan siswa lain

Nara pun langsung turun ke lapangan dan menghampiri Jaemin yang kini sedang menghajar Guanlin dengan membabi buta

Jaemin kini terlihat sangat menyeramkan, Nara pun langsung menahan tangan Jaemin

"Jaemin!" teriak Nara dan Jaemin pun berhenti memukuli Guanlin, ia menatap Nara yang ada di belakangnya

Jaemin berdiri dan membalikkan badannya, "Nara?" lirih Jaemin dengan senyuman tipisnya

Nara memutar bola mata malas, "Lo mau sampe kapan berantem terus, hah?" tanya Nara datar dan langsung menarik Jaemin

Mereka melihat kepergian Jaemin yang tiba-tiba emosinya reda saat Nara muncul di kerumuman, bahkan guru-guru pun ternganga menatap Jaemin yang ditarik oleh Nara

Jaemin pun hanya diam saja, ia mengikuti kemana Nara membawanya, inilah tujuan Jaemin

Jaemin berkelahi agar ia diperhatikan oleh Nara, hanya ini satu-satunya cara mendapatkan perhatian Jaemin dan ketika ia sedang berkelahi hanya suara Nara yang bisa menenangkannya

Nara pun membawa Jaemin ke UKS dan menyuruh Jaemin untuk duduk di kasur UKS tersebut

Nara pun mengambil P3K yang berada tepat di laci UKS, ia ambil kotak putih tersebut dan duduk di sebelah Jaemin

Nara menatap Jaemin dengan datar, sebisa mungkin ia tidak boleh luluh oleh laki-laki di hadapannya ini

"Lo kenapa berantem lagi, hah?" tanya Nara datar sembari mengobati beberapa luka yang ada di wajah Jaemin, padahal luka seminggu yang lalu belum hilang

Minggu lalu Jaemin berkelahi dengan Soobin anak kelas 12 IPS 5 dan minggu ini berkelahi dengan Guanlin, kelas 11 IPA 2, entah minggu depan ia akan bertarung dengan siapa

Mungkin cita-citanya sebagai atlet tinju atau sebagainya, entahlah

Jaemin tersenyum, "Ini cara aku biar dapet perhatian kamu lagi." jawabnya jujur dan Nara terdiam membeku, bibirnya terasa keluh untuk menjawab ucapan Jaemin

"Karena aku tau kamu masih perhatian sama aku, makanya aku kaya gini," jawabnya, Nara berhenti mengobati Jaemin dan ia menatap laki-laki itu datar

"Jadi lo kaya gini biar bisa gue perhatiin? urusin luka lo sendiri, gua udah gak peduli lagi," ucapan Nara terdengar sangat datar dan perempuan itu bangkit

Tangannya di raih cepat oleh Jaemin, laki-laki itu menahan tangan Nara

"Jangan pergi," lirih Jaemin dan Nara segera menepis tangan Jaemin kasar

"Gua udah gak peduli, terserah lo mau ngapain, mulai sekarang gue udah gak mau urusin lo lagi kalo lo berantem, gua benci cowok nakal," desis Nara

Jaemin membeku dan ia menatap Nara dengan tatapan kosong