17. WINNING THE GAME - WELCOME TO THE TRAP

112 59 14
                                    

My last made me feel like I would never try again
But when I saw you, I felt something I never felt
Come closer, I'll give you all my love
If you treat me right, baby, I'll give you everything

Location unknown – remote island

Ditengah perairan yang luas mereka yang masih bingung akan keharusannya untuk bersyukur sedang terduduk rapi manis mengitari suatu sumber cahaya. Cahaya itu seola mengisyaratkan akan adanya kehidupan yang masih bertahan dihiruk suara ombak itu.

Jaehyun, Mark, dan Trisha kala itu sungguh lupa akan keterpurukan mereka. Ikan dan bakaran yang tersaji didepan mereka membuat mereka semakin menikmati bencana ini. ikan yang ditangkap Jaehyun memanglah bukan ikan yang besar, namun cukup untuk memuaskan lidah mereka yang sudah mulai lupa akan rasa gurih itu.

Tak terasa waktu yang semakin malam membuat penglihatan mereka semakin terbatas. Api yang suda mulai terasa mudah dibuat itu menjadi titik berkumpul mereka untuk menghangatkan dan juga menyamankan diri.

Siapa lagi yang akan ternistakan jika kebahagian yang tak wajar ini sunggu memabukkan? Trisha yang memang jarang mendapatkan perhatian sekalinya dapat langsung dua. Wajah gadis itu semakin menukik tajam memendam kebahagian yang terluapkan. Ia masih saja menggeli mengingat bahwa dua pria yang bersendagurau didepannya ialah mantan idola dulu.

Tunggu. Mantan?

Tentu. Trisha kini tau bahwa ia bisa berharap lebih dari itu. Teman mungkin. Atau sahabat? Atau yang lain? ;)

 Atau sahabat? Atau yang lain? ;)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

TRISHA POV'

Matanya tak pernah lolos dari penglihatanku. Manic hitam pekat miliknya sungguh memaku ku untuk tetap memandangnya. Pilihanku memang tak pernah salah. Entah itu dulu ataupun sekarang. Aku menyukainya.

"hey kau mau kerasukan hmm?" suara ini sudah pasti Mark. Salah satu pematah ekspektasi idolaku yang sungguh teramat jauh. Kelakuannya selalu saja membuatku terkabur dari lamunanku. Menggangguku dan semacamnya tampaknya sudah menjadi kewajibannya di pulau ini.

"apa kau sudah mengantuk?" aku yang mau saja protes pada Mark tertunda karena ucapan Jae oppa.

"tidak, aku hanya merasa kenyang?" jawabku mengelak dan membuat wajahnya bersinar dengan senyuman khasnya itu. "trimakasi oppa, berkatmu aku bisa makan ikan lagi. Bukan begitu Mark?!" ucapku seraya memukul pundak Mark keras seola menyuruhnya juga untuk berterimakasih.

"ah iya, makasih hyung"

"besok kau yang harus melakukannya ya kasian oppa pasti sangat lelah" godaku sambil bergelayut manja di lengan Jaehyun.

"hei jangan lakukan itu didepanku! Hyung menyingkirlah dari wanita itu, menjijikkan sekali!"

"jangan sirik Mark-ah" kata jae oppa yang selalu saja memihakku. Tangannya yang merangkulku membuat pria didepanku semakin bergidik ngeri. Kami memang selalu gagal dalam menutupi sesuatu.

GET LOSTWhere stories live. Discover now