4. NEW EXPERIENCE

128 88 10
                                    

Kita tetap bergerak walaupun tak tau harus kearah mana. Mungkin 2 jam sudah berlalu. Kaki ku sudah sangat kedinginan dan kaku rasanya. Mark pasti juga merasakan yang sama. Aku ingin menyarankan Mark untuk berhenti sejenak sampai sesuatu mengejutkan kami..

🍁

Hyung!!!

Belum mulai bicara, kami bertemu member NCT lain yang ternyata juga kehilangan arah. Tampak dari pelampung yang terlihat lebih kempes dari pada milik kami, ditambah deru nafas seperti sudah sangat kelelahan.

Hyungg!! Gwenchanayo?

Na gwenchana... Cuma aku lelah.. kakiku keram..

Kemari oppa, aku memegangmu.. –sahutku yang merasa iba dengan kondisinya

Jaehyun menangkap tanganku yang telah menggapainya. Meski ku tau ia tak mengenalku, tapi bukan itu yang penting sekarang. Aku akan memperkenalkan diriku nanti.

AUTHOR POV'

Kini mereka tidak hanya berdua, melainkan bertiga karena baru saja Jae Hyun bergabung dalam wahana. Mark kini memiliki 2 beban dipunggungnya. Keduanya dalam kondisi yang tidak baik. Trisha merasakan kakinya yang keram dan juga mulai menggigil. Sedangkan Jaehyun yang bersender dibadan Trisha karena sudah tidak sadarkan diri. Nyawa mereka benar benar ada ditangan mark.

Kondisi mereka masih sama sampai beberapa jam. Mark tetap terjaga dan selalu mengingatkan Trisha untuk tetap kuat dan terjaga mengingat Jaehyun yang berpegangan pada trisha.

Keadaan mereka benar benar kacau. Trisha harus tetap berpegang pada Mark agar tak ikut terbawa arus dan berpisah. Kaki trisha sudah mati rasa. Mereka smua haus dan juga lelah. Jaehyun yang mau tidak mau harus berpegang pada Trisha karena Mark sudah menggunakan kedua tangannya. Satu untuk tetap menyetabilkan posisinya di air dan satu lagi untuk memegang trisha.

 Satu untuk tetap menyetabilkan posisinya di air dan satu lagi untuk memegang trisha

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Sungguh kerja sama yang baik tapi dalam situasi yang buruk. Mungkin bisa dibilang sial. Setidaknya mereka bersyukur Langit yang awalnya gelap mulai menunjukkan sinarnya. Mereka mengira bahwa hari sudah senja. Jaehyun yang awalnya tak sadarkan diri karena kehabisan tenaga mulai tersadar beberapa jam berikutnya.

JAEHYUN POV'
kepalaku terasa pening... disaat aku membuka mata, aku mulai mengingat apa yang terjadi dan dimana aku sekarang. Meski belum terlalu kuat karena berusaha mengambang selama 2 jam an, aku berusaha untuk melepaskan tanganku pada wanita yang semalam berusaha menopangku. Ia pasti kelelahan. Mark juga pasti sama.

Tapi siapa wanita ini? kenapa Mark tampak mengenalnya?

Sedari tadi aku tertidur aku bisa mendengar Mark yang berusaha menghibur wanita ini dan memastikan bahwa semua akan baik baik saja.

"Mark.. mari bertukar posisi. Maaf menyusahkanmu semalaman."

Ah hyung! Kau sudah bangunnn?

Aku melepaskan tanganku yang awalnya melingkar di bahunya. Aku menggantikan posisi Mark dan Membawa wanita itu dipunggungku. Ia tampak sangat kedinginan. Wajahnya mulai memucat dan bibirnya terlihat sangat kering. Ia pasti sangat berusaha menahannya selagi menopangku.

"Tidurlah dipunggungku, aku akan menjagamu. Maaf telah merepotkanmu semalaman."

Trimakasih.

Hanya itu yang aku dengar. Tampaknya dia benar benar tak kuat lagi.

Untung kau bangun hyung. Aku kasihan melihatnya.

"ah maafkan aku mark-ah, aku semalam benar benar hampir mati rasanya. Untung kalian datang. Kau pasti lelah menopang kami berdua."

Tak apa aku masih kuat. Sekarang kita harus cari daratan.

AUTHOR POV'

Jaehyun yang merasa menyusahkan mulai berganti posisi dengan Mark yang tampak sangat lelah dan ngantuk mengingat ia terus berjaga selama beberapa jam.

Kini Trisha berada di punggung Jae hyun. Ia bisa dibilang tidur atau mungkin tak sadarkan diri. Mereka tidak bisa membedakannya.

Mereka mulai mencari daratan dan berusaha semaksimal mungkin untuk terus bergerak.

🍁

Selang beberapa waktu, keduanya mulai merasa butuh istirahat. Kebetulan arus ombak saat itu cukup tenang jadi mereka tidak terlalu kesulitan untuk tetap diatas air.

Jaehyun yang penasaran akan sosok wanita yang ditopangnya pun pada akhirnya menanyakan asal kedekatannya dengan Mark. Mark menjelaskan awal pertemuannya di Pesawat dan Jaehyun mengerti. Ia juga sudah tau nama wanita itu. Trisha.

"bukankah itu pepohonan?" "Itu daratan

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

"bukankah itu pepohonan?" 
"Itu daratan."

End part 4

Stay tune.

Vote comment and Share juseyo :)

GET LOSTTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon