"Engga, kenapa? Mau minta anter lo?" tebak Nathan.

"Kaga! Gue mau numpang pulang, lagian sejalur ini," ucap Agatha.

"Bo-" kata-kata Nathan terpotong.

"Sama gue aja yu," kata Johan.

Agatha menaikan sebelah alisnya. "Tapi kan rumah kita ga sejalur."

"Gapapa," jawab Johan.

"Ga ah, gue mau bareng Nathan aja, ya Nath?" tanya Agatha.

Nathan hanya mengangguk.

Terlihat Johan menghembuskan napas berat.

"Maafin gue Han, gue mau tau, lo tulus atau engga sama gue."

"Oke deh, bye kalian," kata Agatha dan kembali ke tempat teman-temannya.

"Berhasil, Johan keliatan sedih gt," kata Agatha.

"Iya, tau gue liat Johan kaya yang berat gitu wkwk," ucap Irene.

"Kalian rusuh banget gila, gue lapar nih, ayo ke kantin," ajak Alexa.

Ketiga temannya itu melongo melihat Alexa.

"Apaan?" tanya Alexa.

"Lo ngomong berapa kata?" tanya Angel.

"Bego," ucap Alexa sambil berlalu pergi.

"Lah lah, ngeselin," ucap Irene.

"Dahlah, ayo ke kantin," ajak Agatha.

...

Skip.

Pulang sekolah.

"Ayo Nath," ucap agatha.

"Ayo," kata Nathan sambil mengambil tas nya.

"Gue duluan bro," ucap Nathan sambil menepuk bahu Johan.

"Gue duluan Han," ucap Agatha.

Johan tersenyum paksa. "Iya."

Setelah Agatha pergi, Johan duduk di kelas sambil menatap pintu yang menampakan Agatha dan Nathan semakin jauh.

"Lo kenapa Han? Kusut banget tu muka wkwk," kata Angel.

"Iya tuh, kaya belum disetrika hahaha," gurau Irene.

"Tau ah badmood gue," ucap Johan dan pergi meninggalkan kelas.

Saat Johan sudah pergi, Angel, Irene, dan Alexa bertos ria.

"Misi pertama berhasil!" ucap Angel.

"Kabarin Agatha," kata Alexa.

Di lain sisi...

"Lo mau langsung balik?" tanya Nathan.

"Gue mau makan ice cream dulu Nath, lo tau kan tempat favorite gue?" tanya Agatha.

"Tau," ucap Nathan dan membawa motornya ke tempat kesukaan Agatha.

Tring!

"Siapa sih?" batin Agatha dan membuka chat nya.

Tha, si Johan badmood tuh, ngakak gue.

Agatha menahan tawa membacanya, itu adalah chat dari Irene.

"Lo kenapa?" tanya Nathan yang mungkin mendengar tawa Agatha yang tertahan.

"Engga, tadi ini gue liat video receh di ig," jawan Agatha dan mendapat anggukan dari Nathan.

"Ayo turun," ajak Nathan saat tiba di salah satu kedai ice cream.

"Eh tunggu-tunggu," kata Nathan.

Agatha menaikan sebelah alisnya.

"Lo ganti baju sana, gue mau ajakin lo ke suatu tempat," kata Nathan.

"Tapi gue ga bawa baju," jawab Agatha.

Nathan membuka jok motornya, dan terlihat ada baju di keresek.

"Itu baju siapa?" tanya Agatha.

"Sodara gue, pake aja siapa tau cukup," kata Nathan.

"Oke, gue ke toilet sebelah kedai dulu ya," ucap Agatha.

"Gue tunggu di dalem," kata Nathan dan diacungkan jempol oleh Agataha.

Setelah beberapa menit, Agatha pun kembali dengan baju berbeda dari seragam sekolahnya.

"Nih gue udah pesenin, ice cream vanilla kan? Kesukaan lo," tanya Nathan.

"Eh lo pesen cupcake? Perasaan kemarin-kemarin gak ada cupcake," heran Agatha.

"Menu baru, nih kalo lo mau," kata Nathan peka.

"Tau aja gue suka yang vanilla-vanilla," ucap Agatha cengengesan.

"Tau aja gue suka yang vanilla-vanilla," ucap Agatha cengengesan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Abisin," kata Nathan.

...

Hayo gantung.
Sampai kapan kau gantung~
Akhirnya aku up lagi setelah sekian lana hiatus karena mentok gais wkwk.
Gimana ya nasib Johan? Wahahaha kejam memang aku.
Jangan lupa vote, comment, follow ya, share juga.
Sayang kalian🖤

AGATHA [HIATUS]Where stories live. Discover now