"Siyeon dianter Jeno," celetuk seseorang dan sontak Nara dan Somi pun menengok ke orang tersebut, Na Jaemin

"Na? kamu tau darimana?" tanya Nara heran dan Jaemin mengangkat bahunya, "Tadi sih dia bilang berangkat bareng Siyeon tapi pas gua berangkat sekolah, dia masih tidur."

"Fix ini Siyeon sama Jeno telat," celetuk Somi dan dibalas anggukan Jaemin dan Nara

"Eh Nar, sebelah aku aja yuk," ajak Jaemin dan Nara pun langsung menatap Somi meminta jawaban

Somi pun menyelanya, "Gak, Nara sama gue dulu! lo sama temen-temen lo aja sana!"

Jaemin mendengus kasar, "Ganggu aja sih lo!" Jaemin pun pergi dari hadapan mereka berdua
dan menghampiri Hyunjin dan Felix

"Ngomong apa lo?" balas Somi sewot tapi lengannya langsung dari tarik sama Nara

"Bar-bar banget sih lo jadi awewe!" tegur Nara

Somi terkejut, "Hah nge—?" Somi salah dengar dan Nara langsung panik, ia menutup bibir Somi cepat sebelum Somi mengatakan hal bodoh itu

"Ngomongnya dijaga tolol! awewe woy bukan kata itu," ujar Nara dan Somi mengangguk polos

Please! enyah aja lo Som dari muka bumi ini—batin Nara

"Maaf Nar, gua salah denger," kekeh Somi dan Nara memutar bola mata malas

"JENO! SIYEON!" sontak Nara dan Somi mengalihkan atensinya ke depan, mereka mendengar Bu Elis berteriak di depan lapangan

"KENAPA KALIAN TELAT!"

Tamatlah riwayat Jeno dan Siyeon.

••••

Nara baru saja menyelesaikan ujian pertamanya yaitu matematika, ia berencana mengajak Somi untuk ke toilet karena Siyeon sedang dihukum disana, sama halnya dengan Jeno

Nara dan Somi pun beranjak ke toilet cewek, "Kuping gue mau pecah anjir denger si Elis teriak." ujar Somi heboh

Nara mengangguk, "Definisi suara toa yang sebenarnya itu mah." timpal Nara

Mereka pun sampai di toilet tapi langkah mereka terhenti saat melihat Jeno sedang membopong Siyeon yang kini pingsan

"Siyeon kenapa Jen?" tanya Somi yang udah mulai panik melihat Siyeon pingsan

"Iya Jen, Siyeon kenapa?" tanya Nara lagi

"Kayanya dia lupa sarapan deh soalnya pas gue jemput dia, dia baru bangun gitu," jelas Jeno, "Yaudah misi dulu, gue mau bawa dia ke UKS."

Nara dan Somi pun menyingkir dan memberi celah Jeno untuk membawa Siyeon ke UKS dan mereka berdua menyusulnya dari belakang

"Som, tumben-tumbenan banget ya si Siyeon bisa bangun kesiangan," tanya Nara dan Somi mengangkat bahunya bingung

"Gak tau juga gua, biasanya dia paling pagi bangunnya, apa ada hubungannya sama kedua orang tuanya?" ucap Somi menduga-duga

"Jangan-jangan?" tanya Nara dan Somi mengangkat bahunya tidak tahu

Mereka pun telah sampai di UKS dan Jeno pun membaringkan tubuh Siyeon di salah satu ranjang di UKS

"Minyak kayu putih dong Jen," ujar Nara dan Jeno mengangguk

Jeno tidak lama kembali dengan membawa sebotol minyak kayu putihnya dan mendekatkannya ke hidung Siyeon

Jeno tampak sedikit khawatir

Nara mengetahui bahwa Jeno dan Siyeon sudah cukup dekat tetapi tidak ada kejelasan dari keduanya, Jeno juga masih tampak cuek dengan keberadaan Siyeon belakangan ini

Playboy | Na JaeminUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum