MF

1 1 0
                                    

Nah..Waktu itu aku langsung ada rasa nyaman sama dia, sebenarnya kagak wajar sih..
Sepulang dari Nongkrong.
Dia ..Vidio call lagi.
Hehehehe.
Tadinya capek jadi gak jadi capek.
"Hallo"
"Iya Hallo kak"
"Jangan panggil kak dong"
"Trus aku panggil apa hayo..?"
"Panggil MF aja"
"Kan kamu lebih tua dari aku.."
"Mana ada kita sama lagi"
"Sama gimana beda lagi"
"Iya maksudnya umur kita"
(La jelas - jelas tua dia..) dalam hati.
"Hmm iya deh iya..kak"
"Jangan kak dong"
"Biar lebih sopan gitu,emm ya deh MF"
"Gitu dong"
Tok tok tok....🚪
Suara ketukan pintu dari bunda.
" Ya bunda..Ada apa?"
" Kamu sudah makan?"
" Belum"
( Kata ku sambil liat dia di layar handphone ku )
"Cepat Keluar, untuk makan bersama"
" Iya habis ini bunda"
" Udah sono makan dulu,ntar kamu sakit "
" Enggak kok udah..ntar aja.."
" Aku suapin ya "
Aku bingung banget,kenapa dia bisa tiba-tiba sedekat ini yaa.
Udah olaf..fokus..Gak boleh luluh duluan,jangan sampai kamu kelihatan kalau kamu kagum sama dia.
" Udah dulu ya, aku makan dulu..bye "
" Dih dasar, ya udah makan dulu    sana.."
Huff ahirnya dimati'in...
Emmm.. kenapa sih kebayang mukanya terus.
Lesung pipinya,mata yang kecil sipit udah kayak Gang sebelah..ihh...
Huuhh..dah Tahan Olaf udah...huff ( Bisikan dari malaikat suciku )
Ihhhh hehehe.
" Gak bisa hehehe gak bisa Olaf nahan buat gak inget dia selama 1 hari,malaikat suci ku jangankan 1 menit, 1 detik aja udah muncul lagi wajah dia..
" Dasar manusia kalau bucin mah kagak Tau kalau dia kayak orang gila"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 19, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

WHISPER OF THE  HEARTWhere stories live. Discover now