setelah sekian lama

14 0 0
                                    

Hai, ini masih bersama Pilu Klasik, maaf kalau ternyata harus menunda cerita, dan maaf kalau ada banyak cerita yang harus dibagikan, tapi gak melulu soal hubungan atau percintaan. dan ada banyak kenangan yang gak harus melulu dikenang. tapi cukup dijadikan pembelajaran masing-masing supaya nanti bisa kembali pada Sang Empunya pemilik kehidupan. saya rasa banyak sekali perubahan dalam hidup. juga dalam cerita ini.
setelah sekian lama saya gak menulis di Wattpad saya mengira jika tulisan ini ya sekedar tulisan, tapi ternyata (semoga) tulisan ini bisa membuat pembaca dan bahkan penulisnya sendiri mampu merefleksikan dirinya menjadi seorang yang sedang butuh tempat pulang. butuh sebuah rumah untuk jadi tiang pegangan. bukan sebagai tempat pelarian. tapi untuk sebentar saja, menjadi sebuah ruang nyaman yang di dalamnya ada sebuah ruang untuk titip doa, titip penyesalan, bahkan titip kematian pun akan selalu ada di sana.
kata orang hidup ini pilihan. akan selalu menyenangkan jika kita memilih menjadi orang yang sok lupa dengan kehidupan masa lalu kita. masa lalu yang menyisakan duka dan air mata. masa lalu yang bukan cuma milik satu orang tapi juga dua orang yang pernah bersama. dan itu akan selalu terjadi dalam hidup manusia.
Akan sangat melegakan jika kita tidak lagi mengingat yang telah lalu, dan akan sangat menjengkelkan saat kita harus tanpa sadar kembali membaca kenangan dan galaunya lagi jika kita jadi berlarut di dalamnya kemudian sulit untuk kembali melepaskan. saya tahu itu bukan hal yang mudah memang. dan ada banyak diantara kita, yang masing-masing pasti pernah mengalaminya. tapi coba deh. diantara kita pasti perlu untuk mencapai titik kesadaran. titik dimana kalau cerita lama pasti akan selalu memberi sebuah rasa. entah itu rasa suka atau justru duka. jarang diantara kita yan mungkin bisa memaklumi masa lalu dan menikmati masa kini. terlebih jika kita tidak sengaja atau mungkin sudah rencana Sang Pencipta, bahwa tanpa kita sadari, kita kembali mengingat masa lalu yang sebenarnya sudah ingin kita lupakan sejak pertama kali kata 'cukup' diucapkan. dan kata 'cukup' menjadi akhir untuk awal yang baru, yang kembali membangun cerita baru, bukan untuk seorang yang memberi luka lagi, tetapi dengan 'cukup' berarti untuk menjadi bukan siapa-siapa itu adalah kecukupan itu sendiri. terdengar egois memang. namun, apakah salah jika menutup masa lalu dan membuka masa yang baru? apakah salah jika tidak sengaja mengingat yang lalu dan kemudian tenggelam di cerita yang pilu? itu jawaban masing-masing kepala yang mampu membuat kata 'selesai' dari derita di masa lalu.
Kehidupan akan selalu membawa pelakunya ke mana arah hidup itu ingin berjalan. kita nggak bisa menyalahkan pelakunya (manusia) jika belum sanggup melepaskan yang masih memberi ruang harapan, yang dengan begitu jahatnya memberi kata 'cukup' untuk sebuah hubungan yang mungkin tidak menuju ke satu tujuan. antara perasaan dan kenangan memang selalu memiliki ingatan. tidak ada yang salah dengan ingatan. namun, tidak menutup kemungkinan juga kalau manusia ingin selalu mencari pembenaran dengan terus mempertanyakan sebuah kenangan. terus sekarang apa? apa harus dengan mudahnya melepaskan? apa harus tutup telinga supaya nggak denger cerita lama? apa harus kembali dan mengulang cerita yang pasi? apa harus terus bertahan dan enggan mengikhlaskan?
Kalaupun diteruskan, yang namanya kenangan akan tetap menjadi kenangan. manusia mana yang rela menangguhkan hatinya untuk terus menerus tinggal dalam cerita lama, yang ia sendiri sudah tahu sebenarnya jawaban dari semua pertanyaan itu apa.
Tenang. semua selalu ada jalan. meskipun panjang dan sedikit arogan, yang namanya perjalanan enggak akan kasih kita penyesalan. kalau, kita mau menjalaninya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. klise? mungkin iya. tapi ya mau gimana lagi coba? manusia gak mungkin mau dipaksa untuk kembali pada cerita lama yang sebenarnya sudah memberi luka sekaligus membangkitkan gelora asa. untuk terus hidup. untuk tetap menerima 'cukup'.
Terima kasih , ya. untuk kalian para pembaca. meskipun kalian belum paham dan ingin saling paham, kalian bisa untuk tetap bertahan. yaitu dengan terus membaca. atau kita bisa saling cerita. jangan bosan, ya. karena masih ada banyak petualangan, masih ada harapan, dan masih terus berjalan. kepada Kehidupan.
<3

PILU KLASIKWhere stories live. Discover now