"Mau rame juga tapi kalo gak ada kamu tetep aja aku kesepian," ucap Jaemin yang mulai mengeluarkan jurus gombalannya

"Garing! garing! garing!" ledek Nara merespon gombalan Jaemin, padahal ia sudah melted saat Jaemin menggombal tadi

"Garing tapi muka kamu merah, gengsian pisan sih," goda Jaemin

Nara sontak memegang pipinya dan bodohnya pipinya semakin merah dan membuat Jaemin semakin gemas

"Gemesin banget sih kamu," ujar Jaemin gemas dan mencubit pelan pipi Nara

"Ish sakit tau dicubit-cubit," gerutu Nara dan mengelus pipinya yang habis dicubitin Jaemin tadi

"Salah sendiri ngegemesin kan aku jadi gemes pengen gigit," ujar Jaemin dan ia benar-benar menggigit pipi Nara singkat

Bisa-bisanya ia gigit pipi Nara sambil nyetir

"Ih Na! jangan gigit-gigit, fokus nyetir aja ih!" ambek Nara dan Jaemin terkekeh

"I love you," ujar Jaemin tiba-tiba

"Najis!"

"I love you more!" jawab Jaemin ngelantur dan Nara menggeleng heran

"Sinting!"

"Bikin anak yuk!"

"Bangsat!"

••••

Mereka sudah sampai di salah satu restoran seafood di pusat kota dan mereka mencari meja yang kosong karena hari ini, restoran seafoodnya sedang ramai

"Tuh Nar disana kosong," ajak Jaemin dan menuntun tangan Nara, lalu duduk di bangku dan meja kosong tersebut

"Kamu mau makan apa?" tanya Jaemin yang kini sedang melihat kertas menu yang tersedia di restoran seafood tersebut

"Cumi cabai garem aja deh sama es teh tawar satu," jawab Nara

"Gak mau kerang, aku lagi pengen nih tapi gak bisa makan banyak-banyak," ujar Jaemin

"Pesen aja entar kita makannya bareng, kamu juga bisa makan cumi cabai garem pesanan aku," jawab Nara dan Jaemin mengangguk

"Yaudah aku pesenin dulu ya, kamu pake nasikan?" tanya Jaemin memastikan dan Nara mengangguk

Jaemin pun pergi ke kasir untuk memesan makanan yang dipilih dirinya dan Nara tadi, lalu ia membayarnya

Jaemin kembali ke mejanya dan duduk di seberang Nara, Jaemin mengenggam tangan Nara

Nara mengernyit, "Ngapain Jaem?" tanya Nara

Jaemin kini sedang mengenggam tangan Nara erat dengan kedua tangannya dan menenggelamkan wajahnya di telapak tangan Nara

"Nana ngantuk," ujar Jaemin dan kembali menenggelamkan wajahnya di telapak tangan Nara

Nara tertawa gemas, ia jadi berpikir oh ini toh
bocah yang ciuman sama Keisya tadi di
sekolah—batin Nara

"Yaudah merem bentar pas makanannya dateng baru aku bangunin," ujar Nara dan Jaemin mengangkat wajahnya lalu menggeleng pelan

"Berisik... Nana gak bisa tidur," jawab Jaemin seperti bocah lima tahun

Nara terkekeh, "Yaudah merem aja dulu," ujar Nara dan Jaemin mengangguk pelan lalu menenggelamkan kembali wajahnya di telapak tangan Nara

****

Tidak lama kemudian, makanan pesanan mereka berdua sampai dan Jaemin pun mengangkat wajahnya dari telapak tangan Nara

Mata Nara dan Jaemin seketika berbinar saat melihat surga dunia di hadapannya ini, tapi untung yang tidak suka seafood can't relate

Playboy | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang