40

861 69 4
                                    

ruangan ini dipenuhi dengan hiasan-hiasan modern, bahkan di ruangan ini terdapat kaca besar yang bisa melihat ke arah luar, sungguh membuat gue risih, kalo ada orang lewat gimana?

"nara umur berapa?" 

"18 tahun tante"

"wah.... beda 2 tahun doang sama anak tante"

gue coman bisa senyum paksa, dari masuk ruangan ini coman orang tua gue doang sama orang tua 'dia' yang berbincang, sedangkan gue coman bengong doang nungguin pertanyaan yang harus gue jawab

daripada gue bengong gue mengambil earphone dari handbag gue, gue menyalakan salah satu lagu yang ada di playlist yang bergenre pop

di tengah-tengah perbincangan antara orang tua, pintu utama terbuka lebar, semua mata tertuju pada seorang lelaki yang masuk

gue ga bisa melihat wajahnya, dikarenakan dia melihat kebawah dia segera duduk di depan gue dan masih dengan wajah tertunduk, karena gue ga terlalu peduli gue lanjut main

"nah ini anak saya, jung jaehyun"

wait

gue ga salah denger kan, jung jaehyun

gue mematikan hp gue, melepas earphone dan melihat seseorang di depan gue, semoga aja perkiraan gue salah

shit that's  jung jaehyun

gue menutup mulut gue karena saking kagetnya, mata gue beberapa detik ga berkedip, jaehyun melihat gue biasa aja sedangkan gue?

"jaehyun, ini nara" mama

"ohh iya tante" jaehyun

kayaknya jaehyun juga ga nyaman sama perjodohan ini, soalnya mukanya ga ada ramah-ramahnya

jung jaehyun, dia adalah salah satu kakak kelas gue pas gue masih smp, dengan gaya cool dan juteknya membuat gue jatuh cinta sama dia, sekitar 8 bulan gue suka sama dia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

jung jaehyun, dia adalah salah satu kakak kelas gue pas gue masih smp, dengan gaya cool dan juteknya membuat gue jatuh cinta sama dia, sekitar 8 bulan gue suka sama dia

da hari kelulusan dia gue diajak ngobrol sama dia, gue pikir dia suka sama gue juga tapi ternyata salah, dia hanya memastikan bahwa gosip kalo gue suka sama dia itu salah, tapi gue menjawab jujur dan membuatnya marah

gue g atau dia marah kenapa, mungkin gara-gara gue suka dia, tapi emang masalah besar sampe-sampe dia hampir ngebentak gue

setelah hari itu gue selalu nangis di kamar tanpa mau mewujudkan diri gue keluar kamar, gue berhasil melupakannya saat bulan ke-10, lama banget kan

sejak itu gue bersumpah ga mau suka sama cowo kayak dia lagi, tapi sampai akhirnya gue bertemu dengan jungwoo 

.

"cape banget"

"ganti baju, jangan ke kasur dulu" mama

OECONOMICA  Where stories live. Discover now