『AI - Artificial Intelligence』

519 84 6
                                    

Ok, Chapter ini sama seperti sebelumnya. Saya kasih waktu dua minggu untuk mencapai 30 Vote!

Jika sudah tercapai 30 Vote sebelum dua minggu, akan saya Update dengan cepat. Jadi ya... selamat baca!

Jika tidak suka maka cari cerita lain saja! Kalian tau? Hanya tinggal tekan bintang Vote saja dan itu gratis, jadi apa susahnya untuk Vote?

Publish Day: 7 February 2021

Count Vote: 30 Vote!

Count Day: Two Weeks

Baiklah... Selamat Baca!

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

[<Third Pov>] - [10 Hari Sebelumnya]

[New World - 00 - AI]

Tempat New World, Okita Soji, Tiamat dan Nero Claudius, AI berada di ruang tamu yang luas di dalam kastil!

Nero: "AI-chan! Apa yang kau masak? Masakanmu itu sangat enak loh." Tanya Nero kepada AI.

AI: "Hm, aku tidak memasak sekarang. Hari ini RyuZu memasak makanan." Jawab AI kepada Nero

Nero: "Ehhh? RyuZu? Padahal aku ingin mencicipi masakanmu." Nero cemberut tidak bisa mencicipi masakan AI.

Tiamat: "Jangan banyak pilih Nero. Masakan RyuZu juga enak." Ucap Tiamat kepada Nero.

Okita: "Benar kata Tiamat-sama! Masakan RyuZu-Sensei memang sangat enak." Dukung Okita kepada Tiamat.

AI: "baik baik, jangan cemberut seperti itu Nero-chan. Aku juga memasak cemilan untuk kalian." Ucap AI memberikan berbagai cemilan kepada mereka.

Nero: "Umu! Seperti begitulah AI. Terima kasih AI!" Ucap Nero senang mendapatkan beberapa cemilan dari AI.

Nero mengambil satu cemilan itu dan memakannya, saat Nero memakannya Okita dan Tiamat juga mengambil dan memakannya.

AI: "Bagaimana rasanya?" Tanya AI kepada semuanya.

Nero: "Umu! Seperti biasa masakan AI sangat enak. Aku bahkan ketagihan." Puji Nero kepada masakan AI.

AI mendengar Nero memuji masakannya tersenyum senang, karena dia berguna bagi Masternya dan semua temannya di sini.

Yang lain juga memuji masakannya, masakannya AI sangat enak, tidak kalah dengan salah satu anime bertema memasak itu juga.

Mereka berbicara satu sama lainnya termasuk AI, beberapa menit kemudian ada yang membuka pintu tamu utama. Arthuria Pendragon, Jeanne D'Arc dan Merlin. Masuk ke ruang tamu utama.

Yang masuk dulu adalah Arthuria di ikuti oleh Jeanne dan Merlin, Arthuria melihat Nero, Tiamat dan Okita memakan masakan AI langsung bergegas menuju ke sana dan menyantap makanan juga.

Melihat ini Merlin menahan ketawanya, karena dulu Arthuria adalah muridnya yang serius sekarang seperti anak kecil.

Jeanne juga bergegas mengikuti yang lain, setelah itu barulah Merlin ikut bergabung dengan semuanya.

Merlin: "Bagaimana Arthuria? Enak yah?" Tanya Merlin yang sambil melihat Arthuria memakan cemilan AI.

Arhuria: "Merlin! Kenapa kau menanyakan itu? jika kau mau tau rasanya, coba sendiri!." Jawab Arthuria kepada Merlin.

Jeanne juga mencoba satu, setelah mengigit satu dan memakannya. Jeanne memakan lagi satu. Melihat ini Merlin juga mencoba satu gigitan, saat mengigitnya mata Merlin bersinar.

Merlin: "Umm! Ini sangat enak sekali, AI-chan. Terima kasih yah!" Ucap Merlin melihat AI.

AI: "Tentu saja Merlin." Jawab AI dengan senyumannya.

Shwazer is Born: The CreatorHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin