(00.01)

8 1 0
                                    

karena setiap hal yang terikat oleh waktu akan mengikuti alur periodesasinya. detik, menit, jam, hari, bulan, tahun dan seterusnya adalah skala-skala berurutan yang tak mungkin bisa dihindari. Sama halnya seperti sebab-akibat. Sama halnya dengan ketika kau jatuh cinta setelah berkenalan atau sekedar melihat wajah cantiknya. Begitupun dengan Tahapan-tahapan hidup manusia yang melewati beberapa macam masa dan alam yang berbeda. Selalu ada proses, tahapan, dan priodesasi untuk segenap yang terikat hukum waktu.

___

puisi:

Aku yang disini ingin menyapamu
'Kau' yang berada di ujung sana
Dibalik 1000 tahun cahaya
Aku tengah melihatmu tersenyum manis
Kau tengah melihatku menangis saat terlahir kedunia
Dan apa yang kulihat disini, dari dirimu yang tengah tersenyum
Disana kau sudah lama terbaring dibawah batu nisan tua.

___

hukum waktu menjadikan kita berharap. Karna harapan itu adalah hari esok yang kau inginkan. Dan "hari esok"   itu sendiri adalah partikel-partikel penyusun waktu, begitupun dengan "sebelum", "sesudah", "saat ini", "kemarin"  dan seterusnya.
Karna adanya partikel-partikel tersebut, menjadi penyebab munculnya; menyesal, berharap, keinginan dst.

Jika tak ada hari esok, kau tak mungkin berharap. jika tak ada hari kemarin, kau tak  mungkin menyesal.
Jika tiada menyesal, maka tiada mungkin kau bertaubat. jika tiada berharap, maka tiada mungkin kau berdoa.
___

Demi Masa..
Yang mengikat
Selayaknya aku kau jadikan layangan
Yang kemudian kau terbangkan
Hingga aku dapat merasakan hembusan angin
Dan melihat segenap hijaunya pemandangan
Sungguh aku Jalani
Dan ingin aku nikmati

Lingkaran Ruwatu (Ruang dan Waktu)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt