Nara tampak panik dan mencoba memisahkan mereka berdua, apalagi Jisung anak kelas 10 dan baru beberapa bulan masuk kesini
Padahal anak ini manis, imut, dan polos tapi kenapa jadi bandel begini
"PARK JISUNG!!" teriak Nara dan sontak Jisung berhenti memukul rahang keras kakak kelasnya, Jeongin dan menatap ke arah Nara
"NIH LO BERDUA BOCAH MALAH BERANTEM, BUBAR BUBAR BUBAR!" ujar Nara galak dan semuanya akhirnya memilih untuk bubar
Nara menghampiri Jisung yang kini sedang menunduk dan Nara menatap ke arah Jeongin yang badannya sudah terasa remuk
"Lo gak apa-apa?" tanya Nara kepada Jeongin dan anak itu menggeleng pelan
Nara menatap ke arah Jisung, "Ikut kakak!" Nara langsung menarik tangan Jisung yang entah ingin dibawa kemana
••••
Ternyata Nara menarik Jisung ke UKS dan menyuruh adik kelasnya itu duduk
"Duduk!" ujar Nara dingin dan mau tidak mau Jisung hanya menurut saja
Nara membawa kotak P3K yang ada di UKS tersebut dan duduk disamping Jisung, ia mulai mengobati luka-luka yang terukir di wajah tampan Jisung itu
"Kamu kenapa bisa berantem gitu sama Jeongin?" tanya Nara bingung dan Jisung tampak diam saja tidak ada niatan untuk menjawab
Nara menghela nafas, "Kakak tanya dijawab dong, gak sopan kalau orang nanya tapi didiemin." ujar Nara
Jisung menatap kakak kelas cantiknya itu lekat dan tersenyum tipis, "Gak kenapa-kenapa kak, biasa kesalahpahaman terus berantem deh." jawab Jisung enteng
Nara menghela nafas dan merasa tidak puas dengan jawaban yang dilontarkan Jisung itu, "Masalah diselesaiin gak harus berantem jugakan, bisa diomongin baik-baik"
"Lain kali jangan gitu lagi," tegur Nara dan Jisung mengangguk pasrah daripada diceramahin
terus-terusan oleh Nara, bisa-bisa ia tidak pulang sampai sore"Iya kak," jawab Jisung sambil tersenyum
"Bekas luka lo yang lama belum ilang udah numpuk yang baru lagi," kekeh Nara
Jisung menatap kakak kelasnya lekat, ia menatap kakak kelasnya yang sungguh sangat cantik, bahkan jarak wajahnya saja hanya beberapa senti dari wajah Nara
Jisung mendekat ke arah Nara dan sontak membuat Nara mundur tetapi Jisung mempercepat pergerakan kepalanya dan meraup bibir kakak kelasnya itu
Ia lumat lembut bibir manis Nara dan wanita itu pun terkejut dan terdiam sejenak membuat adegan itu berangsur cukup lama
Tetapi sebelum ciuman itu berlanjut lebih dalam, Nara langsung memukul punggung Jisung dan mendorong dada adik kelasnya itu
"JISUNG, LO APA-APAAN SIH?"
••••
Jaemin dan Jeno baru saja keluar dari toilet dan kebetulan setelah dari toilet mereka melewati UKS tempat dimana teman-temannya pura-pura sakit dan bolos di ruangan sana
"Jen, abis ini lo ada latihan lagi sama Nara?" tanya Jaemin dan Jeno langsung mengangguk
"Iya, lo mau nungguin Nara lagi?" tanya Jeno menebak-nebak dan tebakannya sangat tepat
Jaemin mengangguk pelan, "Gak bakal lama bangetkan latihannya?" tanya Jaemin dan Jeno menggeleng pelan
"Bakal agak lama sih, soalnya lusa kita udah ke Jakarta," jawab Jeno
YOU ARE READING
Playboy | Na Jaemin
Fanfiction[✔️] ❝Kenalin aku Na Jaemin, laki-laki yang suka sama kamu dan cuma aku yang bisa milikin kamu, oke?❞ - Na Jaemin From Nara ❝Untuk Na Jaemin, lelaki dengan sejuta gombalannya, sejuta kenangan bersamanya serta sejuta perih dalam hati yang diberikan...
Bab 18
Start from the beginning