"Ya, Heejin-a! Apa kau pernah bertemu dengannya?"-Yoora kembali melontarkan pertanyaan padaku

"Pernah"-setelah menjawab pertanyaan Yoora, aku beralih menatap yeoja itu, "Dia yeoja misterius yang sangat mengidolakan BTS"

"Eoh? Apa maksudmu?"-Yoora masih tak mengerti dengan perkataanku

"Aku pernah mengunjungi tempat shooting mv BTS kemarin. Dan aku diusir olehnya"-jawab yeoja yang kukenal dengan nama Oh Yeseul itu

"Ya. Aku belum mengerti apa yang kalian maksud. Yeseul-a, ayolah duduk. Coba jelaskan padaku"-Yoora

Yeoja bermrga Oh itu menuruti apa yang diperintahkan Yoora padanya. Kemudian ia bercerita semua yang terjadi pada waktu itu.

Singkatnya.

"Aku bertemu dengannya dan dengan seenaknya dia mengusirku"-begitulah akhir penjelasan Yeseul

"Mwo? Jadi kau ke sini untuk ikut membantu shooting mv BTS? Kau terlibat didalamnya?"-tanya Yoora yang aku yakin pasti ia sangat terkejut karena penjelasan Yeseul tadi

Semuanya sudah terbongkar oleh Yeseul. Tidak mungkin aku berbohong lagi padanya.

Aku hanya mengangguk.

"AAAA BAGAIMANA BISA HEEJIN-A? KAU BEGITU KENAL DENGAN MEREKA?"

"Bukankah kau juga mengenalnya?"-aku balik bertanya pada Yoora yang kini sangat ingin tahu itu

"Ah, apa kau selama ini tinggal bersamanya?"-mendengar pertanyaan Yoora demikian berhasil membuatku bungkam, tidak tahu lagi bagaimana selanjutnya, apakah Yoora akan marah karena ku berbohong padanya? Tapi semua itu aku lakukan karena tujuan tertentu

"Benar apa yang kuduga. Bukan aku yang bohong padamu, tapi kau yang sering membohongiku akhir-akhir ini"

Benarkah kebohongan itu akan segera berakhir?

"Pertama, aku pernah mendapatimu bergabung dan mengobrol didalam 'alien's group' sewaktu kita makan dikantin. Dan aku sempat membaca siapa saja anggota didalamnya. Sebagai seorang army, aku sangat paham bagaimana seorang idolanya"-Yoora menghitung kejadian itu dengan jari kelingkingnya

Sial! Ternyata Yoora memang benar membacanya!

"Kedua, ketika aku berkunjung ke apartemen mu dan kau bilang bahwa kau telah dibelikan makanan oleh Seokjin, Kim Seokjin. Kau bilang itu oppa mu, dan kau bohong bahwa Kim Seokjin yang kau maksud bukanlah member bangtan kesayanganku"-Yoora kembali menghitung dengan jari manisnya

Mendengar perkataan Yoora tersebut aku hanya bisa menggigit bibir bawahku.

"Ketiga, kau ingat stiker logo BTS di langit-langit kamarmu?"-Yoora tak lepas menatapku sedangkan aku hanya mengangguk sebagai jawabannya

"Aku yakin itu merupakan simbol apartemen milik appa Seokjin. Karena apresiasi terhadap anak kesayangannya ia memasang logo itu disetiap kamar apartemennya"-Yoora hampir membuat kepalaku meledak

"Kau tahu?"

"Ya. Jelas saja aku tahu. Aku pernah melihat live bangtan ketika ulang tahun Seokjin. Dan dia berterus terang tentang appa dan apartemennya"

Nafasku sempat tersekat.

Semuanya benar-benar akan terbongkar?

"KEEMPAT"-aku sedikit terkejut karena Yoora meninggikan suaranya

"Seseorang yang kau bilang petugas kebersihan apartemen. Aku sudah curiga saat kau berkata seperti itu padaku. Jelas-jelas aku mendengar suara mereka, kalau bisa aku ingat mereka adalah Taehyung, Jimin, dan Jungkook. Benar?"-lanjut Yoora

"Bahkan ingatanmu lebih kuat dariku"-aku masih saja setia mendegarkan Yoora yang membongkar kebohonganku

"Aku tahu masih banyak kebohongan yang kau buat bahkan menyembunyikan rahasia dariku. Termasuk saat kau diantar kesekolah oleh Seokjin, pergi ke Los Angeles sebelum BTS melaksanakan konser tapi kau bilang kalau kau ingin mengunjungi saudaramu disini, sampai yang terakhir kau masuk internet diakun sosmed resmi milik bighit dan akun netizen lainnya. Aku semakin yakin bahwa kau memang sedang dekat dengan semua member bangtan!"

Semuanya benar, tapi apa maksud dari pernytaanya yang terakhir, "Kenapa bisa aku masuk internet? Apa yang terjadi denganku?"

"Kau mengigau didalam perjalananmu memasuki hotel. Kau bilang bahwa kau lebih tinggi dari bangunan hotel itu. Pernyataan itu sungguh membuat geli perut army dan netizen. Hingga kau viral dalam #yeojaalien dalam postingan bighit yang diyakini itu di upload oleh Taehyung"-jelas Yoora panjang lebar

Ah jinjja! Taehyung juga sialan ternyata.

"Kau benar-benar mengetahui semuanya..."-aku terus menundukkan kepalaku

"Tapi kenapa kau berbohong kepadaku Heejin-a.... Kenapa kau tidak pernah berterus terang padaku.... Apa sebenarnya maksud dari semua kebohonganmu itu..."-Yoora meraih tanganku dan memaksaku untuk kembali menatapnya

Dia berhasil membuatku kembali menatapnya, "Mianhae Yoora-ya. Aku sebenarnya tak bermaksud berbohong padamu. Aku hanya..."

"Hanya apa?"-tanya Yoora yang sepertinya tak sabar

"Aku hanya tak ingin kau tidak tahu apa yang telah sebenarnya terjadi padaku. Aku ingin melindungi privasi bangtan. Aku tak ingin seorang pun tahu jika aku tinggal bersama bangtan akhir-akhir ini. Aku tidak mau kau menganggapku lebih dari apa yang terlihat dimatamu. Aku tidak mau kau tahu semua itu! Mengetahui keanehan yang terjadi pada--"

"Oh sudahlah. Kau tadi bilang padaku kalau kau akan menemani Heejin membeli lightstick bukan?"-seperti mengalihkan pembicaraan, Yeseul memotong penjelasanku dan bertanya pada Yoora

"Eoh aku melupakannya. Baiklah. Semuanya sudah jelas, terimakasih karena telah mengatakan yang sebenarnya pada akhirnya. Tapi aku ingin kau berjanji padaku kalau kau tidak akan kembali berbohong padaku"

"Mianhae"-aku masih menyesali perbuatanku yang sama sekali tak berguna

"Kau mau berjanji padaku?"

"Ya. Tentu saja. Tapi maafkan aku terlebih dahulu"

"Aku sudah memaafkanmu. Dan sekarang, let's shop the light stick my friends!"-ajak Yoora dengan paksa menarikku agar aku berdiri dari tempat dudukku

"Sekarang?"-tanyaku heran, bagaimana bisa Yoora merubah ekspresinya begitu saja

"Jelas saja. Kau tahu? Konser yang akan kita hadiri adalah nanti sore Heejin-a"

"Omo?"-Yoora kembali menarikku

"Kajja! Pallihae!" [ayo. cepatlah]










tatae__

00:00 Zero O'clock || BTS✓Where stories live. Discover now