P(b)F; Lost

Mulai dari awal
                                    

Ya, karena pemuda tan itu ikut eomma Min menjemput Yoongi. Katanya rindu omelan dari Yoongi, jadi dia berdandan serapih mungkin.

Sekitar pukul 10.30 pagi menjelang siang, Yoongi tiba di rumah. Dan benar, Dia disambut riuh oleh sang adik. Dengan heboh, membuat tetangga rumah samping pun ikut berkunjung kerumah mereka.

"Aduh, maaf ya Nyonya Lee, anak gadisku berisik. Jadi buat anda kesini. Hehe." Sungguh, eomma Min merasa ingin pergi dari muka bumi. Dengan melirik ke arah sang anak gadis yang tengah bersembunyi di balik tubuh Yoongi.

"Sudah, tak apa. Dan Ugi, apa kamu sudah sehat?" Yoongi terpaksa menoleh, dan beri anggukan dan juga senyuman. "Ahh iya Bibi, aku sudah lebih baik."

"Ah syukurlah kalau begitu, jadi nanti bisa kencan dong ya sana anak Bibi. Hehe." Oh, ingatkan sang Nyonya Lee. Disana pun ada Taehyung, yang langsung memasang wajah super datar.

Dengar Yoongi disuruh kencan dengan gadis lain, membuat Taehyung mendelik tak suka. Wajah itu menatap Yoongi dengan wajah datar, dan Yoongi tahu. Jadi, dia beri usapan lembut di lengan pemuda itu.

Yoonji yang melihat, hanya mendengus. Lalu beri tepukan keras pada lengan Taehyung. Menoleh, dan menatap ke arah Yoonji. "Apa!"

"Huuu, galaknya..." Gumamnya, dan setelah itu mereka bertiga beri senyuman manis pada Nyonya Lee yang pamit pulang.

Dan eomma Min, dia menatap Yoonji yang masih di balik tubuh Yoongi dengan tatapan memicing. Tangannya bersedekap di dada, "Min Yoonji."

Deg

Ah, Yoonji lupa kalau eommanya sedang dalam mode marah. Itu, sama saja seperti Yoongi yang sedang marah. Mengerikan.

Jadi mau tak mau, dia menolehkan kepalanya. Dan memberi senyuman manis terbaiknya. "Hehe, iya eomma ku sayang."

"Sekali lagi kau seperti itu, eomma tak segan menyuruhmu tidur di kamar Holly." Sontak, mata Yoonji membola. Geleng kan kepalanya, lalu memohon maaf pada sang eomma.

Adegan drama di depan sana membuat Yoongi tersenyum senang, dan Taehyung tak luput dari pemandangan itu. Senyum Yoongi itu indah.

Taehyung jadi ikut senyum sendiri, lalu mendekat ke arah Yoongi. "Hyung, ayo aku antar ke kamar. Istirahat." Yoongi mengangguk, lalu berjalan ke arah kamar.



*****



Tahu? Taehyung itu sebenarnya sedikit posesif, dan terlalu protektif ke Yoongi. Tapi, dia tak terlalu ditunjukkan di depan umum. Hanya beberapa teman yang sudah lumayan dekat, pun tidak terlalu sering.

Dia pintar menjaga mimik wajahnya, membuat Yoongi terkadang merasa sangat kesal dengan pemuda tan itu.

Contohnya, seperti sekarang. Yoongi yang sedang berbicara serius dengan kekasihnya, tapi dengan Taehyung yang selalu di sampingnya.

Membuat Yoongi sejak tadi mendengus kesal, karena atensinya tak terlalu fokus ke sang kekasihnya. Dan juga, si gadis itu merasa biasa saja. Seperti tidak pernah terjadi sesuatu.

"Ck, mau sampai kapan kau disini Tae?" Taehyung menoleh, saat Yoongi bertanya lagi untuk ketiga kalinya. Hanya senyum tipis yang di beri, lalu gedikan bahunya sekilas.

Yoongi menghela nafas, akan beranjak dari sana dengan genggam telapak tangan sang gadis.

"Mau kemana?" Yoongi menoleh, menatap sinis ke arah Taehyung.

"Aku akan bicara serius dengannya, Tae. Tunggu lah disini."

Taehyung menggeleng, "Tidak tidak.. Disini saja, cepat." Dan Yoongi langsung membulatkan kedua matanya.

"Oh ayolah Taehyung, ini penting bagi hubunganku dengannya." Ucap Yoongi, dengan sesekali melirik ke arah sang gadis.

"Yak Hyung, aku tak suka kau dekat dengannya. Asal kau tahu, ck."

"Tapi dia kekasihku, Tae."

"Ya sudah, putuskan saja. Lagi pula dia sudah bermain di belakangmu bukan?"

Deg

Ucapan Taehyung menyentak diamnya gadis disana, berdirinya menjadi tak nyaman. Telapak tangan yang digenggam Yoongi, balik genggam tangan Yoongi dengan erat.

Yoongi tahu, lalu dia memberi senyum tipis pada sang gadis. "Tapi aku mencintainya, Tae. Jadi, lupakan saja."

Taehyung yang mendengar itu sontak terkejut, matanya membulat dengan menatap sinis ke arah sang gadis. "What the fuck.. Hyung. Dia sudah berselingkuh dengan Jaebum, tapi kau tetap saja tak ingin melepasnya??"

"Kenapa? Aku... masih mencintainya."

"Ayolah Hyung, pikirkan lagi. Lihat dia." Ucapan Taehyung terhenti, menunjuk ke arah gadis yang sedang senyum sinis ke arah Taehyung. "Dia itu iblis, dia sengaja mempermainkanmu Hyung."

"Sudahlah Tae,aku kan-"

"Apa? Tidak bisa, sekarang saja. Cepat putuskan dia, aku tak sudi kau bersanding dengannya."

"Tae-"

"Min Yoongi, apa kau tahu? Aku peduli padamu, aku tak mau kau disakiti untuk yang ketiga kalinya. Jadi, kumohon putuskan dia sekarang juga."

"Tae-"

"Ya sudah lah Yoongi Oppa, kita selesai saja sampai disini. Dan aku akan pergi ke kelas, sampai jumpa. "

"Yak yak yak... Kim Ye-Won..."

Tebece

Makasih yang udah baca 😍

Vommenntnya jusseyo 😘😍

Maaf untuk typo

𝙿𝚘𝚜𝚜𝚎𝚜𝚜𝚒𝚟𝚎 (𝘣𝘰𝘺)𝙁𝙧𝙞𝙚𝙣𝙙 (Complete)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang