Fajarku telah pergi entah kemana,mungkin ia sedang mengikuti arah langkah raga mu yang mulai menjauh-dariku. Tenang saja,sajak ini hanya penenang bukan bermaksud untuk mengintimidasi. Diksi ku juga terlalu enggan bermain dengan kau yang tak punya hati. mungkin memang,asaku ini terlalu tinggi sehingga realita terpaksa mencekik menuju mati.
-Cassy
YOU ARE READING
[ QUOTES ]
Poetrysince : 13/05/20 Hanya rangkuman asa yang tercipta karena adanya kenangan