Aku selalu berharap kita akan bertemu dalam doa
Tanpa perlu menyebutkan nama, kita mampu untuk saling menjaga
Namun lagi-lagi ini begitu menyesakkan dada
Saat harus kutekankan lagi namamu dalam setiap doaKita hanya dua anak manusia yang berlawanan
Aku yang mencoba untuk terus mengikutimu dalam bentuk bayangan
Pelan-pelan, semoga tekad ini Tuhan perkenankan
Aku dan kamu akan menjadi kita dalam iman-Sz-
YOU ARE READING
Sajak (tak) berarah
PoetryPahami bila mungkin bisa Jangan di paksa apalagi hingga membuat mu menerka-nerka Ini hanyalah sejumput kata yang mencoba untuk mengudara Tanggapilah dengan biasa saja Karena tidak setiap kata itu merupakan luapan rasa. Dariku_