"kau ingin mengajakku bermain petak umpet, ya? Baiklah. Kita ikuti permainanmu" Katanya. Sudut bibirnya tertarik. Lihatlah, betapa lucunya mainannya itu berlari tunggang langgang seperti dikejar hantu.
"kalau begitu aku saja yang jaga dan kau bersembunyi"
"satu.."
"hahahh... hahhah.."
"dua.."
"hhaah akhh!"
Apa lagu pertama sudah di mulai?
"pergi! Pergi!" Teriaknya frustrasi.
"tiga.."
"siap atau tidak, aku akan menemukanmu"
Akhirnya ia berhasil bersembunyi. Nafasnya patah-patah. Lelaki gila itu tidak mungkin menemukannya di tempat ini kan? Iyaa, dia sangat yakin. Dia harus yakin kalau semuanya akan baik-baik saja. Ia hanya perlu menghubungi seseorang dan minta bantuan.
Tangannya gemetar. Jemarinya tak bisa menekan huruf alfabet yang ada di layar ponsel miliknya, ia merasa tangannya sangat kaku digerakkan. Dalam diam lelaki itu menangis, terus membatin agar seseorang datang dan menolongnya.
Deg!
Seakan tersadar, ia mendengar suara langkah kaki berjalan ke arahnya. Tidak! Apakah hidupnya berakhir hanya sampai disini?
"waktumu sudah habis. Aku mencarimu dan menemukanmu"
Pria malang itu mendekap mulutnya rapat-rapat agar persembunyiannya tak ditemukan.
"dimana kau bersembunyi tikus kecil?"
Tes!
Air matanya terjatuh.
"dimanapun kau bersembunyi, aku akan segera menemukanmu hahaa!"
"dimana? Apa kau disini? Ah, sayang sekali, tidak ada"
Dasar psikopat gila!
"ketemu!"
Ia melotot. Belum sempat kabur, lelaki gila itu terlebih dulu berhasil mengguncinya.
"rupanya kau duduk disini? Aku sudah mencarimu kemana-mana tahu. Sekarang giliranmu yang jaga" Ujarnya khas seperti bocah yang antusias ketika bermain.
"tidak lepaskan aku! Dasar pria aneh! Kau gila!" Dia memberontak. Mengumpatinya dengan berbagai macam sumpah serapah namun pria gila di depannya tak peduli.
Nada kedua.
"mulut manismu akan sia-sia jika hanya untuk mengumpatiku. Simpan saja suaramu dan juga tenagamu karena.."
"gila! Kau gila!"
"lepaskan aku!"
Jleb!
"ah merepotkan sekali sampah ini" Decihnya menusuk kepala sang korban dengan pisau karat kesayangannya.
Jika sudah seperti ini apa boleh buat? Tidak ada cara lain selain menyentuh titik buta manusia. Otak mereka. Tentu dia menghafal bagian vital manusia yang mudah untuk di lumpuhkan.
"bagaimana matamu selucu ini hm? Ini sangat indah. Aku ingin sekali memilikinya" Ditatapnya mata sang korban lekat-lekat. Ia menatap penuh rasa keinginan memiliki.
"apa aku boleh memiliki mata indahmu?"
Dia tersenyum. "terima kasih. Kau baik sekali"
"jangan khawatir tikus kecil, di rumahku kau akan menemukan teman-teman baru. Kau bisa mengobrol dengan mereka sesukamu. Kalian bisa saling bertukar cerita, kalian bebas melakukan apapun disana. Bersabarlah, rumahku memang sedikit jauh"
"kau tidak kedinginan iya kan?"
Setelah menempuh jarak sekitar delapan menit, sampailah lelaki itu di rumah besar miliknya. Dia meletakkan karung berisi barang-barang bawaannya di dalam ruangan khusus.
"akh!" Tiba-tiba saja dia meringis. Telinganya berdeging. Seketika ia berganti dimensi. Dia kembali.
"kau membuatku menunggu" Ucap suara kecil itu dari sudut kegelapan.
"mainan kali ini sedikit keras kepala jadi aku harus menjinakkannya terlebih dulu"
"lalu apa yang kau bawa?"
"lihatlah sendiri, apa yang kubawa khusus untukmu jiyong!" Sosok tersebut tersenyum begitu lebar pada jiyong.
Dan sejak saat itu pula segalanya berubah!
"selamat datang di duniaku. Dunia barumu! Ucapkan itu juga padanya jiyong. Kau harus menyambut kedatangannya di rumah kita"
"aku sedang malas.."
"apa kau mengantuk? Baiklah. Tidurlah jiyong, biar aku yang mengurus semuanya"
Jiyong mengangguk. Dia menurut dan kembali tidur di tempatnya berada. Tubuh miliknya pun beralih seperti semula, yaitu G-DRAGON yang mengendalikannya.
"G-dragon ini bisa membuatmu gila. Dia akan membuatmu merasakan sebuah kesenangan yang belum pernah kau rasakan sebelumnya"
"menatapku maka matamu menjadi milikku. Menyentuhku maka tanganmu menjadi tanganku. Dan kakimu? Dia juga akan menjadi milikku jika kau berani berjalan mendahuluiku!"
"siapapun mereka, dia harus menghormati G-dragon!"
Gdragon. Mereka mengenalnya seperti hewan buas. Predator dari rantai makanan yang menempati puncak tertinggi. Setelah sekian lama menghilang, akhirnya ia telah kembali, sebagai ketakutan manusia.
Tak ada lagi senyum hangat. Tak ada lagi sikap ramah dan tak ada lagi rasa simpati. Tubuh itu sepenuhnya terkendali dibawah kuasa G-dragon. Sang pemilik tubuh asli bahkan dengan suka rela melepaskan kesadarannya. Kwon Jiyong, naga kecil kesayangan kegelapan itu sedang tertidur pulas setelah sambutan berakhir.
Seperti yang diharapkan. Hasil karya milik G-dragon selalu indah dengan berbagai macam bentuknya. Mungkin akan sangat mahal jika dia menjualnya. Bersulang untukmu. Kwon Jiyong. Batin G-dragon menatap penuh arti dalam dunia illusi.
—🍓🔪
Namun sayangnya masa kejayaan G-dragon dan Kwon Jiyong saat ini tengah terancam, tak seperti yang diharapkan keduanya. Orang asing sialan itu? Entah bagaimana caranya dia bisa mengusik hidup mereka. Setiap hari jiyong merasakan kegelisahan amat luar biasa berkatnya. Dia sangat berbahaya. Orang asing itu ancaman bagi keduanya!
Lee Seunghyun. Tidak. Tapi Seungri. Dia harus membayar semua yang sudah dilakukannya pada Kwon Jiyong! Naga kecilku yang menyedihkan. Tenanglah, aku akan menyelamatkanmu. Tunggu saja! Janji kegelapan mencoba melawan cahaya.
| PSYCHOPATH | KWON JIYONG
YOU ARE READING
| Psychopath | Kwon Jiyong
FanfictionSelamat datang di duniaku. Dunia barumu! - GDragon. Start - 15 mei📌 End - 08 oktober📌 #frist story rank1 = 20.08.19✔
Prolog
Start from the beginning
