𝐊𝐢𝐬𝐬𝐞𝐬❜🦋

10 [Doyoung]

19 y.o

Rose putus sama jaehyun saat mereka lulus SMA, karena rose pindah ke bandung, dan mereka gak mau LDR.

Sebenarnya, rose gak terlalu serius soal pacaran. Dia pacaran cuma buat seneng2 aja, dan berhubung semasa SMA lagi banyak2nya yang pacaran, rose gamau dong planga-plongo sendirian, jadi mending cari pacar.

Tapi saat kuliah, rose gak tertarik buat pacaran. Rose harap begitu. Tapi sayangnya, saat melihat kakak tingkat bening yang tingkahnya gemesim, rose gak bisa berhenti mikirin dia.

"Kak doy!" Pekik rose senang, lalu berjalan menghampiri doyoung yang sedang meracik minuman.

Doyoung ini kerja paruh waktu, jadi barista di cafe yang gak begitu populer, tapi sekalinya ke cafe ini, gak bisa lepas karena tempatnya cozy banget.

"Eh, rose, tumben siang2 kesini" sapa doyoung, lalu melirik kearah jeno yang berdiri disamping rose.

Rose mengangguk, "lagi pengen aja" di berdehem sebentar, "es kopi susu satu ya, susunya yang banyak"

Doyoung mengangguk, lalu membuat pesanan rose. Sedangkan rose duduk didepan doyoung, menumpu wajah dengan tangan.

Entah, doyoung ini semacam punya pesona sendiri yang beda dari orang lain, rose gak bisa berhenti merhatiin. Jeno menahan ketawa, "demen lo ama dia?" Bisiknya.

Rose melotot, lalu mencubit paha jeno, membuat jeno meringis tanpa suara.

Rose menetralkan wajahnya saat doyoung meletakkan segelas kopi, "pesanan kamu"

Rose menyesap kopinya tanpa melepas pandangan dari doyoung yang sedang membereskan sesuatu.

"Kuliah kamu gimana?" Tanya doyoung saat sudah kembali berdiri didepan rose.

Rose mengedikkan bahu, "begitulah, banyak tugas"

Doyoung terkekeh, "nanti lebih banyak lagi. Kamu masih mending gak kuliah sambil kerja" ucapnya.

Rose mgangguk2, "iyadeh, kakak mah paling top, kerja sambil kuliah" dia nyengir lucu.

Doyoung terkekeh, lalu mencondongkan badannya kearah rose, menumpu badan dimeja dengan tangan, membuat jarak mereka semakin dekat.

Jeno menggigit jarinya gemas, lalu tanpa pikir panjang, dia mendorong belakang kepala 2 sejoli itu.

"Hmp!"

Rose segera melepas ciuman mereka, wajahnya memerah sempurna, lalu segera menoleh dan memukul kepala jeno, "lo ngapain anjir?!"

Wajah doyoung juga memerah, dia berdiri tegak lalu berdehem gugup, "suka"

"Hah?"

"Suka kamu"

Ciuman kesepuluh tidak sengaja diberikan pada doyoung; kating imut sekaligus garang yang sepertinya tipe baru rose— softboy.

Note;

Ini sebenernya pair terakhir, mau lanjut aja atau engga?

Kalau lanjut, mau rose dipair sama syp?