"ROSE! RAPIHIN KAMAR!!"
Rose mendengus kesal, lalu menutup laptopnya. "AKU LAGI KERJA!"
Gak lama setelah itu, pintu kamar rose terbuka dan nampaklah wanita paruh baya dengan catokan ditangannya,
"Rapihin sekarang! Mamah gak mau tau, pulang arisan nanti kamar kamu harus udah bersih!!" Serunya galak.
Rose mau gak mau ngangguk, lalu mulai turun dari kasur dan meletakkan bungkus ciki yang sedaritadi ada dipangkuannya diatas nakas.
Pintu kamar rose sudah tertutup. Rose menghela napas lega, dia mulai membersihkan kamarnya dengan memasukkan barang2 ke laci.
"Eh?"
Tangan rose terulur untuk mengambil buku tulis berwarna putih yg ada didasar laci. Dia tersenyum kecil saat tau buku apa ini.
"Anjir, udah lama banget" gumam rose sembari membuka lembar pertama.
Buku ini berisi tulisan tangan rose yg menceritakan setiap ciuman yg ia dapat, dari laki laki yang berbeda. Seingatnya, terakhir kali dia nulis di buku ini saat kuliah— yaitu 2 tahun lalu. Gak lama 'banget', sih, tapi dia sudah agak lupa, terlalu fokus dengan pekerjaan.
Rose menyamankan duduknya,
Ayo masuk ke cerita pertama
Note;
Iya, aku bikin book lagi, gapapa kan? 👉🏻👈🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐬𝐬𝐞𝐬❜🦋
Short Story𝐑𝐨𝐬𝐞 𝐱 𝐀𝐥𝐥 ❝kalau ditanya pernah ciuman atau enggak, Rosé pasti jawab pernah. Mau tau sama siapa aja?❞ 𝘴𝘵𝘢𝘵𝘶𝘴 ━゙𝙘 𝙤 𝙢 𝙥 𝙡 𝙚 𝙩 𝙚 𝙙