Bab 15 ( salah faham ).

15 5 3
                                    


Cika berjalan menelusuri koridor sekolah yang sudah mulai sepi.ia terlambat pulang karna di panggil oleh pak taufik keruwangan nya.

"Ada apa bapak memanggil"tanya cika yang sudah duduk di kursi depan pak Taufik selaku wali kelas.

"Bapak bermaksud ingin kamu ikut serta dalam lomba menulis cerpen tingkat nasioanl yang kebetulan sekolah kita di pilih untuk ikut serta jadi bapak mau kamu ikut serta dalam lomba ini.

"Kenapa harus saya pak?

Karna kamu punya bakat untuk itu!jadi apa salah nya kalau  kamu ikut,bapak juga udah dengar dari candra kalau kamu juga udah pernah mengikuti lomba tingkat kecamatan dan hasilnya kamu medapat kan juara satu.

"Itu kan antar kecamatan pak,kalaw ini beda lagi antar nasional pasti sekolah-sekolah anak unggul akan ikut lomba ini pak ngak mungkin saya menang".

"Jangan menyerah sebelum maju,coba aja dulu bapak nyakin kalaw kamu pasti bisa"

"Tap...."belum sempat cika menyelesaikan pembicaraan nya pak taufik pun memotong pembicaraannya.

"Bapak ngak nerima penolakan,keputusan bapak sudah bulat.waktu nya masih ada dua minggu jadi kamu buat cerita nya dengan sebaik baik nya.

"Candra ngapain sih pake bilang kalaw gue udah pernah ikut lomba,dia kan juga pandai dalam mengarang cerita dan dia juga udah banyak dapat penghargaan"omel cika sepanjang koridor sekolah .cika kesal saat mengigat semua perdebatan nya dengan pak Taufik karna menolak untuk ikut.

"Lama bangat sayang,ngapain aja sama pak taufik kok lama"jawab vino sedikit becanda.cika hanya diam lalu masuk dalam mobil dan menutup pintu mobil dengan keras.

"Pak Taufik main nya ganas ya,tanya vino mulai bersuara.

"Ihh nyebelin amat sih,emang kamu mau kalaw aku di sentuh sama pak Faufik tanya cika Kesel.

"Ngak jawab vino cepat".

"Udah ahh aku mau pulang sendiri "kesal cika lalu keluar dari mobil vino".

"Aku udah nungguin kamu lama loh Baby masak iya pulang nya sendiri.

"Bodo amat"jawab cika lalu berlari menaiki bus.vino kalah cepat dan bus itu pun melaju pergi.

Yah malah di tinggal.

"Gilang lo kok naik angkot"tanya cika yang baru sadar di belakang nya ada gilang teman vino".

"Motor gue lagi masuk bengkel,karna ikut balap liar.tadi  kesekolah di antar Dedy"jelas gilang.

"Lo sendiri ngapain naik angkot kok ngak bareng vino".

"Gue lagi kesal sama vino"

"Owh berhenti di cafe bentar yok"tawar gilang

"Boleh"

Mereka pun masuk ke dalam cafe lalu memesan makan dan minum.

"Melly itu kayak nya gilang deh"jawab tata sahabat melly yang kebetulan mereka juga berda di cafe yang duduk nya ngak palah jauh dari gilang.

"Iya tapi dia kok sama cewek vino ya"rencana licik pun terlintas di otak melly.

"Gue punya rencana bisik melly ke tata".

"Lo ngak cemburu "tanya tata yang masih ngak ngerti dengan jalan pikiran melly.

"Ngak,Gue punya Rencana,Pokoknya harus berhasil gue mau Vino dan Cewe nya putus.

Broken Where stories live. Discover now