Kisah Kita

BAB 1 : AWAL

Hai- hai aku kembali membawa lanjutan ceritanya "Kisah Kita". Maaf kalau menunggu lama, masih mengumpulkan feel ceritanya, soalnya kemarin pas ngetik ini cerita di word, aku kebawa perasaanku sendiri sama ceritanya. Mangkannya aku berhenti dulu waktu ngetik ceritanya. dan baru bisa ngelanjut ngetik cerita hari ini. 

Let's have fun and join this story guys. 

Check this out.

Cast utama :

- Kayavine Lertsittichia

- LukeIshikawa

- Lee Thanat

Cast Lainnya :

- Josswayar

- WinMetawin

- Tul Pakorn T.

- Max Nattapol D.

- Krist Perawat

- Jammy James

- Jaylerr Kritsanapoom

- Dll.

"KISAH KITA"

MASA KINI

Kay POV

"Aku berjanji tidak akan meninggalkanmu Love, sampai kapan pun".

Ucapan janji itu selalu teriang-iang dikepalaku disaat aku mengunjungimu. Nyatanya, kau mengikarinya Lee, kau mengingkari janji janji yang kau buat sendiri, nyatanya kau meninggalkan ku sendirian disini, kau membawa pergi cinta yang ku berikan kepadamu, kau membawa semua perasaan yang ku punyai, semuanya hilang mengikuti engkau. Setiap kali aku mengunjunginya, mengunjungi tempat yang dia sukai sampai sampai dia rela berpisah dengan ku untuk tinggal ditempat ini, tempat yang ku benci seumur hidupku, tapi tempat yang selalu membuatku kembali lagi untuk menceritakan apa yang terjadi di kehidupanku. Ya, tempat abadi seorang Lee Thanat, seseorang yang aku cintai, ya kaian tidak salah membacanya, aku seorang cowok dan dia juga cowok, di Negara Thailand yang sudah terbuka dengan LGBT, tak masalah jika hubungan seperti itu dan jadi kuharap kalian tidak masalah dan tidak kaget dengan hubungan seperti itu.

"Kau membohongiku, kau mengikari janjimu, kau berjanji untuk tidak meninggalkanku, tapi apa nyatanya sudah 3 tahun ini kau meninggalkanku sendirian", ucapku didepan pusaran bertuliskan Lee Thanat. Lagi dan lagi aku mengucapkan hal yang sama jika aku mengunjunginya, selain mengucapkan hal yang sama aku selalu lari ketempat ini untuk bekeluh kesah tentang apa yang kualami.

Ya, sudah 3 tahun dia meninggalkanku. Pernah kah kalian membayangkannya, membayangkan ditinggalkan orang yang selalu menemanimu hampir separuh umurmu, ditinggalkan orang yang sangat berharga di hidup kalian sendiri. Percayalah itu menyakitkan, sangat menyakitkan, aku sudah merasakannya, dan aku harap kalian tidak merasakan apa yang kurasakan.

"Aku selalu mencintaimu Lee, selalu, selamanya. Maaf jika aku belum bisa menepati janjiku kepadamu untuk menjadi berubah menjadi lebih baik, maaf jika kau diatas sana melihat tingkah lakuku yang semakin buruk ini. Seandainya kau masih disini kau pasti akan memarahiku, memarahiku karena nilaiku semakin jelek, memarahiku karena aku masih sering pergi ke clun tiap malam", ucapku sambil mengusap air mataku yang menetes mengingat kenangan ku dengan Lee.