Minhye terus mencari keberadaan victoria, hingga akhirnya ia menemukanya di dekat mobil yang bernuansa hitam pekat yang mereka naiki tadi.
"Hai!." ucap minhye menepuk pundak victoria.
"Eh, maaf jika tadi aku tidak bersamamu." Sahut Victoria.
"Tidak apa apa, untung saja berjalan dengan lancar, dan akhirnya aku sudah resmi menjadi model disini." Jelas minhye.
"Benarkah? Sayang sekali aku tidak melihat CEO nya seharusnya aku mengucapkan terima kasih." Keluh victoria.
"Kau sudah bertemu dengan nya." Jawab minhye, lalu mencoba masuk kedalam mobil dan meninggalkan victoria dengan kebingungan.
Victoria akhirnya memasuki kenderaaan roda empat tersebut juga, ia masih dengan raut wajah bingung, namun memilih untuk mengabaikannya.
"Bu, kita akan kemana? " Tanya victoria.
"Hem, sebaiknya kita mencari tempat makan saja, sebelum pemotretan pertama ku di StarShip." Jawab minhye.
"Baiklah bu, kita akan makan ditempat yang biasanya saja." Sahut victoria.
"Nee."
.
.
.
.
Victoria dan Minhye telah sampai di tempat tujuan, managaer wanita itu memesankan makanan untuk modelnya, dan gadis itu duduk di kursi sambil memainkan ponsel, awalanya ia ingin menelfon seora namun ia berpikir adiknya itu pasti sedang sibuk, sehingga dirinya mengurungkan niatnya.
Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya victoria kembali ketempat minhye berada, sambil membawa beberapa makanan dan minuman diatas nampan yang sangat bagus dan berdesain. Minhye yang melihat managernya itu pun akhirnya memutuskan mematikan ponsel nya, dan fokus untuk makan.
.
.
****
Seora yang sedari tadi berkeliling untuk mencari sosok laki laki yang dikatakan oleh baekhyun. Dirinya sangat merasa bersalah atas kelakuan nya kepada model laki laki itu, dan dia akhirnya telah berhasil menemukan sosok tersebut, lalu berjalan ke arahnya.
"Mianhee!." Ucap seora menunduk.
"Untuk apa?." Tanya laki laki itu bingung.
"Maaf atas kelakuan ku terhadap mu, aku sangat keterlaluan." Jawab seora masih menunduk.
"Hahaha, sudahlah adik manis tidak apa apa." sahutnya mendongakkan kepala seora lalu tersenyum.
"Jangan memanggil ku seperti itu." Keluh seora.
"Jika tidak ingin di panggil dengan sebutan itu, maka aku tidak akan memaafkanmu." Ancam model laki laki itu.
"Baiklah baiklah,j adi maafkan aku." Pinta seora.
"Tentu saja."
"Kau model baru?." Tanya seora.
"Benar." Jawabnya.
"Aku pikir pengganti unnie ku adalah wanita, ternyata seorang laki laki. " Jelas seora.
"Owh jadi Model sebelumnya adalah Eonnie mu." Tanya nya
"Iya benar." Jawab seora.
"Pasti secantik dirimu." Ucap laki laki itu dengan senyuman.
"Tentu saja." Sahut seora dengan pipi chuby nya yang mulai memerah.
"Namamu siapa?." Tanya laki laki itu.
"Park Seora!." Jawab seora lantang.
"Baiklah, kenalkan aku Kim Yohan." ucapnya sambil mengulurkan tangan kanan nya untuk berjabat.
"Oke." Balas seora dengan menjabat tangan nya juga.
"Aku harap bisa bekerja sama dengan baik." Ucap Model bernama Yohan itu.
"Nee tentu saja." Balas seora dengan ditambah sedikit senyuman manis.
Yohan dan seora pun memutuskan untuk ke ruang studio, karena waktu mereka untuk pemotretan akan dimulai. Yohan berjalan didepan, dan seora mengikutinya dibelakang, Baekhyun yang ternyata dari tadi tengah mencari seora, seketika melihat gadis itu berdua dengan model laki laki tersebut membuatnya kebingungan. Lalu baekhyun memutuskan untuk tidak menjadi orang ketiga, dan ia malah menuju ruang make up.
Waktu berlalu cepat, hingga akhirnya Seora dan Yohan akan melakukan pemotretan, awalnya seora merasa sangat gugup karena baru kali ini dirinya berpasangan dengan seorang laki laki seperti dia. Tidak dengan yohan, ia hanya santai dan menatap seora selalu tersenyum smirk, membuat gadis itu berpikir bahwa yohan seperti orang yang aneh.
Beberapa Pose mereka lakukan, hingga akhirnya mereka berdua terbiasa dan tidak canggung lagi. Membuat CEO mereka terus bertepuk tangan karena hasil yang memuaskan, begitu juga dengan baekhyun yang terus tersenyum melihat mereka berpose.
Akhirnya, pemotretan mereka untuk hari ini disudahi oleh Staff karena sudah cukup, Seora langsung menuju kesalah satu ruangan untuk mengganti pakaian nya, begitu juga dengan Yohan. Setelah selesai gadis itu pun menuju kearah baekhyun dan berniat mengajaknya untuk pulang kerumah, namun mereka harus kesuatu tempat karena permintaan dari manager yohan.
"Baekhyun ayo pulang! " Ajak seora.
"Tidak sekarang." Sahut Baekhyun.
"Kenapa, bukankah sudah selesai." Tanya seora.
"Kita akan makan bersama dengan yohan juga managernya, dia tadi memaksaku." Jawab baekhyun.
"Haruskan dihari ini?." Keluh seora.
"Tentu saja, lagi pula jika kita pulang secepat itu, Minhye juga tidak dirumah kan." Jelas baekhyun kepada seora.
"Hem yasudahlah." Pasrah seora.
"Baiklah, ayo masuk kemobil saja dulu." Ajak baekhyun.
"Nee"
.
.
.
Skip
.
.
•happy reading don't forget to vote then comment on it🍒
©Halizahkim_junjun
©mjlfh_jeon
أنت تقرأ
Love Scenery
قصص المراهقينHidup tanpa cinta layaknya sebuah pohon yang tidak berbuah -Minra_officialbook Love scenery adalah cerita yang menggambarkan kehidupan dan kisah cinta antara Park Minhye dan Kang Minhee,juga Park Seora dan Kim Yohan. "Aku mencintaimu itu adalah takd...
