"sa,abi mau bicara "
"bicara apa bi"
"abi akan menjodohkanmu"
"hah...bi aku gak mau kecewa kedua kalinya"
"kamu harus mau, karena ini permintaan almarhum kyai somat ayahnya teman abi jadi kamu harus mau"
"tapi bi a...."
"udah kamu harus mau"
"oke ra...
sesampaianya di kampus aku bertemu dengan dua shabatku yaitu silvi dan resti mereka sahabatku dari kecil sampai sekarang.
"assalamualaikum"ucap raisya
"waalaikum salam cantik"ucap sandi
sandi itu temen kelasku
"apaan sih"ucap raisya malu malu
"ahh...cie malu malu"ucap silvi
"au ahh"ucap raisya dan lasung pergi ke kelas
"lah tuh bocah kenapa pagi pagi udah marah marah"ucap sandi khawatir
kalian tau sandi itu sebenarnya suka sama raisya dan sandi pernah nembak raisya tapi raisya tolak karena raisya tau pacaran itu dosa.
"tau tuh"ucap silvi dan langsung pergi ke kelas
"lah mereka kenapa pergi tanpa salam lagi"ucap sandi
"au ah"ucap resti dan pergi meninggalkan sandi
"mereka kenapa yah kok kaya ngehindar dari gue"batin sandi
KELAS
"km kenapa sih sa kayak ngehindar gitu dari sandi"ucap silvi
"nanti aku ceritain"ucap raisya dan dibalas anggukan oleh silvi
dosen pun datang dan pelajaran dimulai,akhirnya pelajaran pun selesai dan dosen pun keluar dari kelas.raisya ,silvi,resti
KANTIN
"sa tadi mau ngomong apa??"ucap silvi
"kemarin aku ketemu ajeng dan disitu ajeng lagi nangis terus dia bilang ke aku kalau dia putus sama sandi karena aku.karena sandi suka sama aku ,jadi sekarang dia lagi ngejar ngejar aku jadi itu aku ngehindar dari sandi aku gak mau jadi PHO antara sandi dan ajeng "ucap raisya panjang + lebar
"yaudahlah jangan ditanggepin"ucap silvi
"yaudahlah "ucap raisya
"kuy makanlah"ucap resti
PULANG SEKOLAH
saat aku keluar dari kelas disitu udah ada sandi lagi nuggu aku.