Rijiin menggedikkan bahunya. "molla."

Jimin baru saja akan berbicara tetapi suara Hyuna membuat mereka berlari ke arah Hyuna.

"kalian! aku jumpa komputer dimana bisa melihat keadaan di luar ruangan ini."

"jinja? ayo lihat jika bangtan udah ada di sini." Ucap Jimin yakin membuat Namjoon mendengus.

"yak! kau pikir mereka seberani itu mau ke sini?"

"tentu! hanya aku dan Hoseokie hyung aja kok yang penakut." Jawab Jimin terlanjur jujur membuat Rijiin dan Namjoon ketawa.

"dasar penakut!" Namjoon ketawa sambil memukul Jimin.

"yak-"

"nampak nya benar kata Jimin. Teman bangtan kalian di sini nampaknya."

Mereka sontak mengalihkan pandangan mereka pada komputer itu. Namjoon dan Jimin menganga tidak percaya.

"MWO?!" Pekik Namjoon dan Jimin serentak.

"tampan tampan semua nya. ah aku jadi mau tukar calon suami ku kepada dia lah!" ucap Rijiin riang dan menunjukkan muka Taehyung di screen komputer.

Jimin membulatkan mata nya. "yak! aku ini suami mu kok! suka suka aja bicara namja lain di depan ku?"

author : oh tolonglah Jimin, sejak kapan kalian menikah ? jangan buat para readers benci akan Rijiin kok ;)

"sejak bila kau suami ku? tapi jika benar aku gembira kok hehe." Rijiin mencuit lengan Jimin membuat Namjoon dan Hyuna lagi dan lagi lagi lagi kesal.

"akan ku penggal kepala kalian." Ucap Namjoon dengan nada datar nya.

"apa pun, ada gak jalan untuk kesana? mereka sepertinya ga tau apa apa di sini." Ucap Jimin dengan nada sok serious nya.

"ada mungkin. tunggu saja Jaeyeon ke sini lalu kau senyap senyap keluar. Akan ku dan Hyuna melengahkannya."

•••

"dimana mereka ini aish aku takut gelap kok." Hoseok kalut ketika ponselnya yang kehabisan battery dua minit lepas.

"tenang aja Seok, aku ada. Aku gentleman." Ucap Seokjin bangga diri.

"ah! aku sudah ingat namanya. Rijiin dan Hyuna." sela Jungkook ketika ia berjaya mengingati nama dua yeoja tersebut.

"mwo?"

"iya nama itu yang di sebut Jimin tadi."

"jadi-"

"KALIAN?!"

Mereka menghentikan bicara lalu menatap sekeliling.

"bukankah itu suara nya Namjoon?" Tanya Yoongi memastikan.

Mereka menyuluh sekitar kawasan jika ada kelibat sesiapa. Taehyung menyuluh ke arah yang tepat dimana di sana terlihat Namjoon dan Jimin yang berlari ke arah mereka.

"hyung! Jim!!" Pekik Taehyung membuat yang lain turut mengikuti arah mata Taehyung.

Kini, mereka bertujuh udah ada bersama, tetapi tentu lah bukan di alam nyata.

"astaga Jimin! kau hidup??" tanya Hoseok ketika Jimin menghampiri mereka.

"tentu lah! kau pikir aku sudah mati ya?"

Seokjin memeluk Jimin lalu menangkup pipi gembil Jimin. "ini benar benar kau? Park Jimin?"

"iya hyung iya."

"hyung! bagaimana kau bisa keluar dari sana? bukankah kau kata yang kau tidak bisa keluar?" Tanya Jungkook pada Namjoon dan Jimin.

"oh kami senyap senyap keluar ketika Rijiin dan Hyuna sibuk mengalihkan perhatian Jaeyeon." Ucap Namjoon santai membuat mereka melotot mendengarnya.

"kau yakin jika dua yeoja itu bisa bertahan lama?" Tanya Yoongi cuek.

"kalian kenal mereka?" Tanya Namjoon dan mendapat anggukan dari mereka.

"hanya nama, rupa tidak." jawab Taehyung dengan senyum kotaknya.

"mungkin-"

"JIMIN OPPA! NAMJOON OPPA!"

sontak mereka bertujuh menoleh ke belakang. Itu Rijiin dan Hyuna yang berlari ke arah mereka sambil terjerit jerit.

"HYUNA?!" Pekik Namjoon tidak percaya.

"CHAGI?!" Oh yang ini Jimin yang jerit membuat yang lain heran tetapi tidak bagi Namjoon.

"chagi?" tanya Seokjin pelik dan pelik dan pelik.

Jimin terkekeh kemudian kembali serious saat Rijiin dan Hyuna sampai pada mereka.

"apa berlaku? mengapa kalian di sini? dimana Jaeyeon?" Tanya Namjoon bertubi tubi kerana khawatir.

"J-jaeyeon- kami tinggalkan nya ketika ia sibuk mencari buku nya." Terang Rijiin dengan nafas terengah engah.

Namjoon dan Jimin dibuat terkejut. Ahli bangtan yang lain ga ngerti apa berlaku tapi mereka paham jika ini bukan petanda baik.

"jadi kalian lari?" Dan mendapat anggukan dari kedua yeoja imut itu.

"kita harus segera keluar dari alam ini. Maksudku- kalian."

Jimin dan Namjoon menatap Rijiin dan Hyuna sendu. Tersenyum haru kemudiannya.

"ayo sebelum terlambat!"

"mau kemana kalian?"

"Jaeyeon?!!"




























tbc.









hai lagi hehe. aku lagi main cut cut scene nya hm. Ending nya hampir hehe.

buat army malaysia, stay strong yaa! aku juga malaysian's army jadi nya aku turut sedih karena di aku turut difitnah dan disindir :)

aku hampir aja keluar dari army tapi mungkin tidak tapi mungkin iya tapi aku ga mau :)

jumpa nanti :))

[C] psycho 'pjm+bts'Where stories live. Discover now