"rapat kali ini sampe sini dulu aja deh ya, besok lusa kan ada rapat umum, kita nanti sampein survey kita besok ya. Buat besok Seulgi bisa survey?" tanya Brian yang saat itu memimpin rapat divisi pada Seulgi.
"eh? Bisa kak, jam makan siang kan ya?"
Kata Seulgi ga fokus, udah ngantuk.
"iya gue selesai kelas jam segitu juga kok, Lo gedung mana Seul? Ketemu di parkiran fakultas aja ya"
"Oke kak" jawab Seulgi yang juga membereskan barang serta catatan rapatnya.
Malam itu lebih cepat satu jam rapat berakhir. Tapi Jaebum ga bisa di telpon. Terus-terusan ga aktif, telpon ke nomer rumah juga ga ada yang angkat.
Fix orang rumah udah pada tidur.
Tapi biasanya jam segini Jaebum masih belajar di kamar, masa jam setengah 12 udah tidur.
Seulgi memang masih duduk di meja yang mereka gunakan untuk rapat divisi di Cafe itu. Dan beberapa temannya sudah mulai pulang, tinggal Brian, Sungjin nongkrong dengan Mark menghabiskan pesanan kopi dan Irene yang masih betah berpacaran dengan Jackson.
Brian bisa melihat Seulgi agak gelisah. Dari tadi mencoba menelepon tapi sepertinya ga ada yang mengangkat.
"telpon siapa Seul?" tanya Brian.
"oh ini kak, telpon minta jemput" jawab Seulgi halus pada kakak tingkatnya itu.
"Di jemput siapa Seul? Minta jemput sama yang marah sama gue di DM Instagram itu ya?" aduh Brian ngungkit masalah DM itu lagi.
"Hehe, adek gue itu kak, maaf ya kak. Ga punya akhlak memang anak itu" kata Seulgi yang masih mencoba menghubungi Jaebum.
Brian ga buru-buru pulang. Mau nungguin anggotanya ini pulang dulu karena yang pasti Irene bakalan pulang sama Jackson pacarnya dan dua cowok yang lain ga perlu di khawatirkan.
"Gimana Seul? Dijawab?" tanya Brian sekali lagi.
"Masih ga bisa kak, kayanya naik gojek ini" jawab Seulgi.
"sama gue mau ga Seul?" ajak Brian pada Seulgi.
"Di anter kakak gitu maksudnya? Gausah deh kak gapapa kok. Ini tinggal pesen "
"Ayo, sama gue. Gue anterin aja. gue kasihan, cewek kok pulang naik gojek malem-malem. Bahaya Seul" gandeng Brian pada Seulgi keluar dari Cafe.
📌
"Lepas bajunya"
"oke" kata Seulgi membuka baju.
"sekarang lepas celananya" perintah laki-laki itu lagi.
"ini celana gue!"
"huh... Nih baju lo, jangan pake baju gue lagi" peringatan dari Jaebum sambil melempar baju milik Seulgi lalu berjalan keluar.
"OH IYA! KAK SEULGI" Jaebum tidak jadi keluar.
"apa" jawab Seulgi sambil memakai bajunya.
"kemarin malem pulang naik apa?" tanya Jaebum teringat tadi malam bukan dirinya yang menjemput kakaknya pulang rapat.
Seulgi menatap Jaebum enggan, enggan menjawab pertanyaan Jaebum. Harusnya Seulgi yang bertanya kemana aja lo Jaebum ga angkat telpon gue.
"baru sadar ya lo ga jemput gue tadi malem" kata Seulgi datar.
"hehehe. Maaf kak udah tidur gue tadi malem." Jaebum cengengesan.
"seorang Jaebum jam setengah 12 udah tidur? Kesambet apa lo dek jam segitu udah tidur. Biasanya subuh baru tidur" kata Seulgi.
"mumpung longgar jadwal pelajaran gue hari ini... jadi tadi malem pulang gimana?" tanya Jaebum.
Pagi ini Jaebum mencari kaos dan celana miliknya untuk latihan basket yang ternyata di pakai Seulgi. Selagi memasang dasinya ia duduk di kasur kamar Seulgi, bertanya bagaimana tadi malam
"dianterin" kata Seulgi.
"naik?"
"motor"
"sama?"
"sama yang lo marahin di DM gue" jawab Seulgi.
"Ya yang mana kemarin gue bales chat nya ga cuman satu kak" katanya sebal dengan Seulgi yang ceritanya setengah-setengah.
"kating gue Jay. BRIAN"
"kok sama dia sih. Harusnya naik gojek aja lo atau bareng Kak Irene kan Bisa" tutur Jaebum tidak terima Seulgi diantar pulang oleh Brian.
"Irene tuh pulang sama Jackson juga naik motor terus gue dimana? Diroda?" sebel deh Seulgi. Kalau Jaebum khawatir ya jemput dong, beri kabar juga kalau tidur.
Seulgi sebel melihat Jaebum pakai dasi miring karena ga sambil lihat kaca. "Duh adek gue udah besar tapi ga bisa pake dasi yang bener. Miring ini lho dek"
Seulgi mengomel tapi tetap bantu Jaebum membenarkan letak dasinya.
"Makasih kak. Udah ganteng belom ini?"
"udah. Sana berangkat" perintah Seulgi.
"lo ga kelas?" tanya Jaebum.
Seulgi hanya senyum pada Jaebum.
"siap-siap kalo mau gue anter"
Vote dan Komen dong💚
