Haruto?
Sungguh? Haruto akan membantuku mengerjakan soal yang diberikan oleh Kim Ssaem? Oh my gosh!
Haruto meminta spidol yang aku genggam dan aku langsung memberikannya dengan senang hati. Ia langsung mengerjakan soal yang Kim Ssaem berikan di papan
"berterimakasih lah kepada Haruto" Kim Ssaem menunjuk diriku. Sementara Haruto telah kembali duduk ke bangku nya.
Pelajaran kembali berlangsung dengan normal meski tadi terdapat sedikit kendala karena diriku
Istirahat pun tiba, akhirnya aku bisa bernafas lega karena pelajaran Kim Ssaem telah berakhir
Aku langsung mengemasi buku ku. Aku juga melihat Haruto sedang melakukan hal yang sama dan aku pikir setelah ini Haruto akan melakukan hal yang sama juga yaitu pergi ke kantin. Namun nyatanya tidak. Haruto mengambil ponselnya dari saku celana dan memasang earphone
Apakah ia tidak ingin berkenalan dengan yang lain? Padahal dia kan murid baru. Seharusnya ia mencari teman
Aku sudah mengetahui namanya dan sekarang ia juga harus mengetahui namaku
Kini hanya ada aku dan Haruto dikelas karena yang lain telah lebih dulu berlarian menuju kantin untuk mengisi perut mereka
Aku maju beberapa langkah dan mengulurkan tanganku "berkenalan?"
Haruto melihat tanganku yang terulur "Haruto" ucapnya tanpa membalas uluran tanganku
Aku menghela nafas kembali. Sebenarnya bukan jawaban itu yang aku inginkan!
"Aku Lee Yunni, panggil saja Yuni tanpa menggunakan double n" ucapku masih mengulurkan tangan kepadanya
"Tidak berniat membalas uluran tanganku?" Tanyaku
"Itu tidak penting" balasnya. Dan aku perlahan menurunkan uluran tanganku
Aku menarik kursi yang ada disebelah dan menduduki nya. Tanganku terlipat diatas meja dengan tangan kiri yang menopang dagu.
Aku menatapnya yang sibuk mendengarkan musik sambil menyandarkan punggungnya dan memejamkan matanya
"Kau tidak berniat keluar kelas atau ke kantin untuk mencari teman baru?" Tanyaku
"Aku tidak butuh teman" mendengar jawabannya membuatku mendecih "cihh sombong sekali kau"
"Untuk apa ada teman? Mereka sama. Hanya berpura-pura baik didepan dan berpura-pura peduli. Padahal nyatanya itu hanya kepalsuan" ucapnya
"Hei! Kau tidak bisa mengatakan semua orang seperti itu! Memang ada, tetapi tidak semuanya. Contohnya aku. Aku tidak suka berpura-pura peduli, aku juga tidak suka berpura-pura baik karena aku memang baik. Jadi apa yang harus aku pura-pura kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
『ABOUT HARUTO』
Fanfiction꒰ft:Watanabe Haruto꒱ ✎ᝰ┆Tentang Haruto si pria yang tinggal di apartement sebelah ❝Biasakah untuk tidak berisik sekali saja?❞ ❝Maaf karena selalu menyakitimu, jika saja waktu bisa...