🖇️💌 Sombong

1.1K 256 122
                                    

Haruto?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haruto?

Sungguh? Haruto akan membantuku mengerjakan soal yang diberikan oleh Kim Ssaem? Oh my gosh!

Haruto meminta spidol yang aku genggam dan aku langsung memberikannya dengan senang hati. Ia langsung mengerjakan soal yang Kim Ssaem berikan di papan

"berterimakasih lah kepada Haruto" Kim Ssaem menunjuk diriku. Sementara Haruto telah kembali duduk ke bangku nya.

Pelajaran kembali berlangsung dengan normal meski tadi terdapat sedikit kendala karena diriku

Istirahat pun tiba, akhirnya aku bisa bernafas lega karena pelajaran Kim Ssaem telah berakhir

Aku langsung mengemasi buku ku. Aku juga melihat Haruto sedang melakukan hal yang sama dan aku pikir setelah ini Haruto akan melakukan hal yang sama juga yaitu pergi ke kantin. Namun nyatanya tidak. Haruto mengambil ponselnya dari saku celana dan memasang earphone

Apakah ia tidak ingin berkenalan dengan yang lain? Padahal dia kan murid baru. Seharusnya ia mencari teman

Aku sudah mengetahui namanya dan sekarang ia juga harus mengetahui namaku

Kini hanya ada aku dan Haruto dikelas karena yang lain telah lebih dulu berlarian menuju kantin untuk mengisi perut mereka

Aku maju beberapa langkah dan mengulurkan tanganku "berkenalan?"

Haruto melihat tanganku yang terulur "Haruto" ucapnya tanpa membalas uluran tanganku

Aku menghela nafas kembali. Sebenarnya bukan jawaban itu yang aku inginkan!

"Aku Lee Yunni, panggil saja Yuni tanpa menggunakan double n" ucapku masih mengulurkan tangan kepadanya

"Tidak berniat membalas uluran tanganku?" Tanyaku

"Itu tidak penting" balasnya. Dan aku perlahan menurunkan uluran tanganku

Aku menarik kursi yang ada disebelah dan menduduki nya. Tanganku terlipat diatas meja dengan tangan kiri yang menopang dagu.

Aku menatapnya yang sibuk mendengarkan musik sambil menyandarkan punggungnya dan memejamkan matanya

"Kau tidak berniat keluar kelas atau ke kantin untuk mencari teman baru?" Tanyaku

"Aku tidak butuh teman" mendengar jawabannya membuatku mendecih "cihh sombong sekali kau"

"Untuk apa ada teman? Mereka sama. Hanya berpura-pura baik didepan dan berpura-pura peduli. Padahal nyatanya itu hanya kepalsuan" ucapnya

"Hei! Kau tidak bisa mengatakan semua orang seperti itu! Memang ada, tetapi tidak semuanya. Contohnya aku. Aku tidak suka berpura-pura peduli, aku juga tidak suka berpura-pura baik karena aku memang baik. Jadi apa yang harus aku pura-pura kan?"

『ABOUT HARUTO』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang