"Hah."

"Mana bukunya?"

"Kamu udah nikah lagi? Kok aku gak tau?"

"Kalo kamu dateng cuman buat bahas hal-hal gak guna kayak gini mending saya balik ke Jakarta." Kata Seungwoo sambil beranjak dari duduknya.

"Mana bisa gitu, atasan kamu udah setuju ya kalo kamu yang bakal editin buku aku."

"Asal kamu tau saya punya hak untuk milih karya mana yang mau saya edit."

"Oke fine, aku minta maaf, ini buku yang harus kamu edit." Kata Hayoung akhirnya sambil ngeluarin buku hasil karyanya dari dalam tas.

Dengan begitu Seungwoo duduk lagi, dan ngambil bukunya, dia buka dan sedikit-sedikit baca isinya.

"Kalo gitu buku ini saya bawa dulu, nanti kalo ada yang mau dibahas saya hubungin." Seungwoo berdiri.
"Saya pamit." Kata Seungwoo dengan sopan.

Hayoung yang ditinggal mendengus kasar, dia udah mantau kehidupan Seungwoo tapi dia gak tau kalo Seungwoo udah nikah lagi. Padahal tadinya Hayoung merasa ada kesempatan untuk deketin Seungwoo lagi.

=====

Seungwoo tiba di hotel tempat dia nginep, Seungwoo langsung bersihin badannya yang kerasa lengket.

Karena rekan kerjanya Hayoung, Seungwoo semakin pengen cepet-cepet selesaiin kerjaannya dan pulang.

Selesai mandi Seungwoo langsung ngambil ponselnya dan melakukan panggilan video ke istrinya.

"Assalamu'alaikum Mas."

"Wa'alaikumsalam."

"Kenapa nelepon?"

"Kangen."

Ranti terkekeh diseberang sana.

"Baru dua hari loh Mas disana, masa udah kangen aja."

"Ya kangen pokoknya, kamu gak kangen emangnya?"

"Ya kangen~" balas Ranti dengan suara pelan. Seungwoo yang denger cuman bisa ketawa pelan.

"Jadi pengen cepet-cepet pulang."

"Selesaiin dulu kerjaannya baru pulang."

"Iya, Mas usahain supaya kerjaannya cepet selesai, pengen kelon sama kamu."

"Mas ada masalah ya disana? Kok mukanya tertekan banget kayaknya."

"Keliatan banget ya dek?"

"Iya, mau cerita hm?"

"Rekan kerja Mas itu adek tingkat Mas waktu kuliah dulu."

"Ya terus, kan bagus, berarti kan kalian udah saling kenal dan kerja pun jadi santai."

"Dulu dia ini sering buat masalah sama Mas dek, bukannya Mas dendam, tapi Mas cuman takut aja kalo deket-deket sama dia, dia ini terobsesi sama Mas."

"Dek, kok diem?"

"Apa dia masih terobsesi sama Mas?"

"Kayaknya masih dek, soalnya dia tadi ngajak ngabisin waktu berdua dulu baru ngurusin kerjaan."

"Mas mau?"

"Ya nggak lah, mana mungkin Mas pergi sama perempuan lain."

"Aku jadi was-was loh Mas sama rekan kerja kamu itu, aku takut kamu tergoda."

"Percaya sama Mas, Mas gak akan tergoda sama dia, Mas usahain cepet selesai ya.. kamu jangan mikir macem-macem, hati Mas cuman punya kamu."

"Iya Mas, maaf kalo aku berlebihan."

"Nggak kok, gak berlebihan, Mas seneng udah ceritain kegiatan Mas hari ini."

"Makasih Mas udah mau jujur sama aku, aku sayang Mas."

"Mas juga sayang sama kamu. Kalo gitu Mas tutup ya, mau langsung ngedit bukunya biar cepet selesai, assalamu'alaikum."

"Semangat kerjanya ya Papa Seunu, wa'alaikumsalam."

Lalu panggilan video pun ditutup oleh Ranti. Seungwoo senyum, dia pun dengan segera menyelesaikan kerjaannya.






































TBC...
[Apr 26, 2020]

Ada hati yang harus saya jaga - Papa Seunu

Ranti be like :

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan, sorry telat ngucapin 😁

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan, sorry telat ngucapin 😁

ᴍᴀꜱ ꜱᴇᴜɴɢᴡᴏᴏ✓Where stories live. Discover now