Mati

43 4 0
                                    

Assalamualaikum guys...🙌
Welcome back... 😊
Udah mau hari raya aja nih guys😊
Gimana puasanya
Lancar kan?😊
Semoga puasa kita diterima sama alloh ya guys aamiin 😇
Ini buat THR dari aku ya
Dari MWBA untuk penggemar cerita MWBA😊❤
THR nya diawal ya😊
Ya udah deh langsung reading aja ya😆
Happy reading 📖🌹😊
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat keluar ruangan....

"Lama amat sih lu? " kata fadi yang disampingnya sudah ada fans berat dira

"Ronda ronda heh nama gue Randy ya bukan ronda. Catet!!! Gue itu Alfino Randytama. See... Nama gue aja lebih bagus dari nama lo lo pada apalagi nama lo. " kata lelaki itu yang tak lain adalah Randy yang menunjuk pada muka husle sembari pergi meninggalkan keduanya.

"Kurang ngajar ya tu botcah... lama lama ngeselin juga ya dia..." kata fadi sembari mencak mencak gak jelas

"Noh kan ane bilang apa..." kata husle singkat

"Iya emang huuh kalo kagak disini udah habis dia. Lo percaya ngga sle? " tanyanya pada husle

"Masa? Ane ngga percaya tuh... " kata husle sembari memasang wajah meledek

"Ente ngga percaya sle? Sama ane juga gak percaya sama diri sendiri...heheh " kata fadi sembari tersenyum kikuk.

"Aaahhh sa ae lu furgono" kata husle sembari menjitak kepala fadi.

Menyudahi perbincangan unfaedah itu, mereka pun akhirnya memasuki ruangan dira.

"Ya alloh sle... " kata fadi memegang bahu husle sembari menguatkan husle. Yang hanya diangguki seolah husle berkata it's oke ngga papa.

Keduanya pun mendekati dira. Semuanya hening. Karena keduanya tak percaya ada yang mau merelakan nyawanya di zaman seperti ini.

"Ra... kenapa ra? Kenapa tidak aku saja yang berada di tempatmu. Kenapa kamu harus menggantikan posisi ku. Kenapa kamu menolong ku? Jika aku boleh meminta,  lebih baik nyawaku untukmu saja. " kata husle sembari menangis

"Sle apa sih maksud lo. Semua tuh udah takdir alloh... dira begini juga udah ada takdirnya. Kita bisa apa?" Kata fadi mengeluarkan kata kata bijaknya.

"Beruntung lo ngga papa cuma lecet kecil. Bersyukur... " lanjut fadi

"Tapi kan... gimana dengan dira? Dia sekarang lemah di.. Dia koma!!  " bentak husle di kata kata terakhir.

"Dia sekarang antara hidup dan mati... dan itu semua.... hiks hiks😭. Itu semua gara gara ane di... ane lelaki bodoh, ane ngebiarin perempuan yang ane suka seperti ini. Harusnya ane yang melindungi dia di... tapi... lihat sendiri kan...?  Ane merasa ane lelaki yang gak berguna di... ane gak berguna. " kata husle melemah

"Ia sle gua juga tau. Gue juga bisa ngerasain kalo gue di posisi lo. Tapi ini udah terjadi kan. Mau dibuat apa lagi? Ente percaya kan kalo hidup, jodoh, rezeki dan maut udah ada yang ngatur. " tanya fadi yang hanya diangguki husle dengan tatapan kosong.

"Nah maka dari itu kita sekarang harus  percaya, berdoa sama alloh dan menguatkan agar dira bangkit segera dari masa komanya. Jangan malah down begini" sambung fadi

"Tapi di...  ane menyesal harusnya ane menyelamatkan dira. Bener kata ibunya dira kalau ane udah merusak hidupnya dira." Kata husle melemah

"Menyesal sih boleh. Tapi sekarang yang dibutuhkan cuma bangkit... ayo bangkit sle demi dira. " kata fadi mencoba menyemangati best friend nya itu.

" percuma di... ane gak bisa berbuat apa apa.... lebih baik ane mati aja kali ya biar ane gak liat dira sakit lagi. Ane gak tega di hiks hiks" kata husle sembari menatap fadi

"Gila ente... istighfar... bukannya ente tau kalo bunuh diri itu dosa besar. Dan ngga bakal diampuni sama alloh... mikir sle mikir!!! Lo itu bukan anak kecil yang asal ceplos bilang gitu aja.. mikir!!! "Bentak fadi yang tetap dengan kebijakannya. Seketika husle pun langsung kicep. Dia diam tak bersuara lagi sembari mencerna kata kata fadi.

"Iya di.... astaghfirulloh ampuni dosa hamba ya alloh... nuhun nya di udah diingatkan. " kata husle berterima kasih pada fadi.

"Iya sle it's oke. " kata fadi sembari bertos ria dan memeluk husle ala pria.

"Udah tuh temuin... " kata fadi pada husle sembari menunjuk dira dengan dagunya.

"Ane keluar dulu... syafakillah ya dir... " kata fadi sembari meninggalkan keduanya

"Thank you vroh... " kata husle yang dihadiahi acungan jempol oleh fadi.

"Assalamualaikum Ra... maaf tadi mengganggu mu ya? Maafin aku gara gara aku kamu begini. Semoga kamu segera membaik dan kita bisa sekolah bersama sama lagi. Aku sayang kamu ra. Kamu harus kuat. Aku akan datang untuk menjengukmu selalu. Aku mencintaimu Ra. Apa kamu juga memiliki perasaan yang sama padaku? " tanya husle pada dira.

"Maaf aku belum bisa mengatakannya langsung padamu .Aku belum berani. Aku berani disaat kamu terlelap di hadapanku.  Aku memang pengecut. Tapi saat lulus nanti aku akan mengatakannya. Aku akan mengatakannya Ra. Bersabarlah... " kata husle pada dira.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sabar muluuuu... 😠
cewe itu butuh kepastian bang...😆😂
Hadeh dira kuat kagak ya? 😅
Mau tau kelanjutan ceritanya? 😀
Tunggu di next part ya😊
Di vote🌟 dulu nih guys
Makasih😊
See you next time.... 🙌

Most Wanted But AgamisWhere stories live. Discover now