BAB 1: Jika, Maka

5.5K 659 411
                                    

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUHU.

Alhamdulillah masih bisa memulai cerita ini lagi.

Perlu teman-teman ketahui bahwasanya ini merupakan buku seri Imam Masa Depan. Yang mana buku pertamanya yang berjudul Imam Masa Depan pertama kali dipublikasikan pada 28/09/2017, lalu buku keduanya yang berjudul Tasbih Sang Kiai Vol. 1 pertama kali dipublikasikan pada 24/04/2018, dan secara ajaib dua tahun kemudian yang mana bertepatan dengan hari ini 24/04/2020 Tasbih Sang Kiai Vol. 2 juga pertama kali dipublikasikan.

 2 juga pertama kali dipublikasikan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dua buku sebelumnya telah diterbitkan dan bisa dipesan di toko

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Dua buku sebelumnya telah diterbitkan dan bisa dipesan di toko.ly/BukuSahlilGe atau bisa dibaca di work Imam Masa Depan. Dan akan menyusul Insyaallah pertengahan bulan Juni 2020 nanti bisa dipesan. Namun akan saya unggah dulu di Wattpad sampai chapter yang cukup banyak setiap hari selama Ramadan di jam-jam setelah salat tarawih seperti saat ini.

Buku ini bisa dibaca tanpa mengikuti dua buku sebelumnya, tapi tentu lebih afdal kalau baca prekuelnya juga. Volume kedua ini merupakan sebuah babak baru yang akan mengupas sejarah syiar Kiai Rasyid dan bagaimana tasbihnya bergulir sampai jauh serta berpengaruh. Untuk yang sudah rindu, selamat berjumpa kembali. Untuk yang baru bertemu, selamat turut menyelami.

***

TASBIH SANG KIAI Vol. 2

BAB 1: Jika, Maka
Diunggah pada: 24/04/2020

***

Hak cipta diawasi oleh Tuhan Yang Maha Esa.

***

BAB 1

JIKA, MAKA

{Ashad Sayyid}

Dari milyaran sel otak yang dimiliki manusia, aku menjadikan sebagian milikku untuk menyimpan kenangan tentang banyak orang. Sampai-sampai urusan diriku sendiri seolah tergulung oleh yang lainnya. Berada di urutan nomor sekian. Aku selalu meletakkan orang lain sebelum aku. Setidaknya ini adalah sebagian dari sifat seorang pemimpin yang sudah ditanamkan oleh para pendahuluku. Buya Kiai Rasyid, almarhum, dan Ayahanda tercinta, Kiai Faris Kamil, almarhum. Kepada mereka semua rindu menggunung dan menggigil pada puncaknya.

Tasbih Sang Kiai Vol. 2Where stories live. Discover now