Hasilnya.... (END)

4.4K 210 10
                                    

Kehidupan pernikahan kami sudah berjalan selama 6 bulan, namun tanda-tanda kehamilan belum juga datang kepada ku, sebetulnya kenan ataupun keluarga tidak ada satu pun yang mempermasalahkan hal itu, namun disini aku sendiri merasa adad yang salah dalam diriku. Sebelum menikah aku dan kenan pernah mengunjungi salah satu rumah sakit ibu dan anak untuk memeriksakan kondisi kesehatan kami dan sebagai persiapan untuk program hamil. Semua hasil menunjukan hasil yang baik, namun aku sampai saat ini masih merasa ini tidak normal. Segala macam usaha kami lakukan, jangan tanya bagaimana kegiatan ranjang kami berdua, aku rasa lebih dari cukup.

"Ken..." ucap ku berbalik menghadap kenan yang sedang berusaha terlelap setelah kegiatan panas kami.

"Hm..." gumamnya

"Besok aku mau kedokter kandungan lagi."

"Ngapain?" ucapnya setengah sadar.

"Mau ngecek kenapa aku masih belum hamil."

"Kan udah dulu, kita juga masih usaha kan lun. Semua baik-baik aja kok lun."

"Tapi..."

"Udah yuk tidur, besok aku musti ke site proyek pagi-pagi nih."

"Dih tadi siapa yang ngajakin sih, tau gitu kan gak usah tadi."Sewot ku

"Ya namanya juga kepengen, lagian siapa suruh kamu pake gaun tidur kurang bahan gitu."

"Panas tadi ken..."

"Iya terus bikin aku kepanasan juga liat kamu kayak gitu. Udah yuk bobo... kalo gak inget besok musti bangun pagi aku lanjutin nih."

"Tapi besok aku boleh kan ke dokter, dokter nya mba Martha yang di RSPP kayaknya bagus ken. aku cuma mau ngecek-ngecek sama nanya-nanya aja"

"Haaaaaaa? maksud kamu Banyu??"

"Iya... kamu kenalkan... bagus kan."

"Enggak... dia cowok... cari dokter cewek aja."

"Ken..."

"Kalau aku bilang engg..." aku memeluk kenan erat dan mengecup bibirnya manja...

"Boleh ya yang..."

Kenan masih kaku, seakan sedang menahan hasrat nya kuat... kuat untuk tidak melanjutkan adegan panas mereka.

"Okeh...." kenan membuang nafas kesalnya namun apa daya dihadapannya istri tercintanya sedang memohon dengan wajah sangat memelas "lusa aja bareng aku kedokternya." ucap kenan pasrah. Kenan tak lupa membalas ciuman luna "Kayaknya sekali lagi gak papa lun." Candu luna memang terlalu memabukkan.

"Mesum." Ucap luna gemas.

                                                                                    ***

"Semua nya dalam keadaan baik, hasil tesnya juga. Jadi saya sarankan untuk tetap hidup sehat dan makan makanan yang bergizi saja cukup. kalau soal urusan ranjang saya rasa Kenan tidak perlu saya nasehati lagi." ucap dokter Banyu berseloroh sambil menahan senyumnya.

"Tsk... lo tuh ya nyuu, bisa aja."

"Jadi beneran gak papa ya dok? saya perlu ikut program hamil gak?bayi tabung atau..."

"saya rasa tidak perlu ya, karena masih wajar kok masih 6 bulan kan? dinikmati saja bu prosesnya."

"Kan apa aku bilang kamu sih dibilangin, kita disuruh pacaran dulu sayang. Ya kan nyuu..?"

"Oh iya dok panggil saya Luna aja, biar lebih akrab, lagian kenan dan dokter teman baik kan."

"oke lun, pokoknya kuncinya jangan stress, dinikmati aja."

De la lunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang