8

3.4K 312 35
                                    

Anak Seulgi dan Irene akan berulang tahun yang ke 2 dipertengahan bulan ini, tidak ada persiapan yang terlalu mencolok untuk merayakan ulang tahun buah hati mereka kecuali makan malam bersama, mengundang tetangga baru Jisoo dan Jennie serta anak mereka Julia,

Orang tua Irene juga datang dari Daegu tadi siang, untuk merayakan ulang tahun cucu satu satunya kesayangan mereka,

sesampainya di rumah, mereka langsung bermain main dengan yeji tanpa letih sedikitpun, padahal dari Daegu ke tempat Irene berjarak 4 jam menggunakan kereta listrik,

Irene dan Seulgi terlihat sibuk menyiapkan makan malam, berkali kali ibunya meminta untuk membantu tapi Irene bersih keras tak mengizinkannya,

"Saerom menelponku tadi, mereka tak bisa datang karena bertepatan dengan pernikahan adiknya"

Irene mengangguk kecewa sambil sibuk mencuci sayuran di westafel,

"Sayang sekali ya, sementara wendy dan joy akan tiba lusa hahaha"

Dikarenakan Seulgi salah menyebut tanggal ulang tahun anaknya, Wendy dan Joy memesan tiket Canada - Korea di tanggal setelah perayaan ulang tahun Yeji, Irene hanya menghela tak habis pikir dengan pasangan hidupnya itu,

"Keluarga Kim juga cukup heboh untuk diundang besok hehe"

Seulgi terkekeh salah tingkah,

"Berhenti membicarakan game diacara yeji besok!"

Ancam Irene menodongkan wortel diwajah Seulgi, tatapannya yang membara murka itu membuat Seulgi ciut seketika,

Minggu lalu Seulgi dan Jisoo keasikan memancing di danau belakang kompleks, mereka tak sadar perahu karet yang di dalamnya ada yeji dan Lia mengapung hingga ke tengah danau,

baru menjelang matahari terbenam mereka menyadarinya itupun saat yeji menangis karena tangannya digigit Lia yang gelisah tidak memiliki pacifiernya

...

makan malam selesai dengan keceriaan Yeji ditengah tengah mereka, Seulgi bertugas membersihkan printilan sehabis makan malam, sementara Irene menyiapkan kasur lantai untuk tempat tidur mereka malam ini,

Entah sejak kapan menjadi budaya dikeluarga kecil itu, mereka akan tidur bersama diruang tengah jika orang tua Irene datang berkunjung,

batita berkaki mungil yang mulai lincah itu seperti tidak ada lelahnya kesana kemari, sibuk menarik selimut menganggui neneknya hingga bergelendotan dengan manja pada kakeknya, malam yang penuh dengan gelak tawa, tidak terasa Yeji akan berumur dua tahun besok.

"Waeyo?"

Irene mendapati pantulan wajah Seulgi di cermin ketika ia membasuh wajahnya, wajah dengan seringai childist sangat menyimpan maksud, padahal daritadi Seulgi sudah membereskan diri, tapi belum mau bergabung ke ruang tengah,

Ia terkikik salah tingkah, dengan manja dipeluknya pinggang ramping Irene, dan bersandar menyamankan dagunya,

"yeji sudah berumur 2 tahun hehehe"

Irene mendelik, mengeringkan wajahnya dengan handuk, sambil menunggu kalimat menyentuh bagaimana lagi yang akan dikatakan kekasihnya,

"Aku sudah menunggu ini begitu lama"

Rengeknya dengan nada tersiksa yang didramatisir, Irene sebenarnya tak mengerti maksud Seulgi tapi ia tetap tergelak lucu melihat wajah  mengenaskan itu dari pantulan cermin,

Ia berbalik memeluk Seulgi juga dengan sama manjanya, menyadari tak ada istilah bermanja manja untuk sekarang ini karena orang tua Irene datang dan tentu saja mereka berdua akan sibuk dan saling mengacuhkan satu sama lain,

[SEULGI X IRENE] DON'T PANIC!Onde histórias criam vida. Descubra agora