Negeri wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 1

Start from the beginning
                                    

"tidak usah aku berada disini, saja pergilah bersenang2" ujar luffy tanpa peduli.

"baiklah terserah kau" aku dan tama pun kemudian pergi keluar dan berjalan2 disekitar sini, 'aku nggak menyangka bisa melihat negeri wano secara langsung meski aslinya masih ongoing tidak tahu deh! Dengan pemikiran author satu ini' pikirku.

(mungkin kau akan ku liburkan nantinya)

"benarkah aku senang" riangku.

Kembali kecerita...

"via nee-san... aku senang sekali hari ini.." riang tama.

"senang kenapa?" tanyaku.

"aku senang bisa merasakan makanan enak buatan via nee-san apa lagi rasanya itu tidak pernah hilang2 diotak ku" seru tama, aku hanya terkekeh mendengar nya.

"kau ini... tama... suatu hari nanti kau akan sering merasakan makanan lezat itu kembali setelah kami pergi dari sini" aku menatap mata tama yg terlihat menatapku dengan raut yg terlihat takjub dan aku tak tahu.

Kami akhirnya tiba di sungai dalam hutan ini sambil menatap kesekeliling dan juga menatap sebuah pabrik yg terlihat besar dan menyeramkan diatasnya dan juga melirik air dengan warna yg juga berubah2.

'cara mereka menyarig limbah sebelum dibawa keluar bagaimana sih, mereka hanya merasakan enaknya saja tidak pernah merasakan tak enak meski mereka pernah sih cuman sementara' pikirku dan kemudian aku jongkok diikuti tama.

"ne~ tama... apa disini ada sebuah cerita khusus?" tanyaku.

"cerita...hmm... ah! Aku pernah diceritain oleh paman bahwa dulu ada seorang gadis kecil yg begitu manis selalu berjalan dengan tuan terdahulu negeri wano ini tapi gadis kecil itu kemudian menghilang setelah tuan negeri wano terdahulu meninggal" ujar tama.

"begitukah..." aku memandang air sungai kembali sampai sesuatu yg membuat kepalaku kembali sakit oleh suara seseorang.



"aku akan mengirimkan kalian ke masa depan dimana kalian bertemu dengan seseorang yg diyakini tuan oden-sama bahwa orang itu akan membebaskan kita dari kesengsaraan dan penyiksaan mereka dan mereka pun juga akan membantu kalian untuk membukakan negeri wano tercinta ini"

"livia... kau pergilah dari sini tempat ini tidak aman..."

"LIVIA PERGILAH JANGAN MEMPERDULIKAN KU... SUATU HARI NANTI KITA AKAN PASTI KEMBALI BERTEMU"

"hiks..hiks..hiks...hiks..."

"livia jangan bersedih...aku akan selalu melindungimu... kita harus pergi dari sini "

"tapi shank mereka..hiks..hiks..hiks... sedang dalam bahaya"

"ayo pergi bersama ku mereka pasti baik2 saja"

"livia pergilah..."

"livia pergilah dari sini.."

"pergilah LIVIAAAAA"

"KAU TIDAK AKAN BISA LOLOS LAGI LIVIA MARGARET!"



Saat aku menyadari teriakan itu membuat mataku membola dan kemudian..

"via nee-san kau tak apa" tama mencoba menyadarkan ku sampai aku pingsan dan tak tahu apa setelahnya.







Tama pov

Aku sangat terkejut melihat via nee-san pingsan secara tiba2 sampai aku berusaha menyadarkannya,

"via nee-san bangunlah.."

"via nee-san.." aku terus membangun kan via nee-san tapi tidak kunjung sadar sampai aku bertemu komachiyo dan mengantarkan kami kembali kerumah, setelah sampai luffy dan paman yg melihatku membawa via nee-san tampak terkejut.

99 Promise (into ONE PIECE World)Where stories live. Discover now