ACDD 2-4

568 22 0
                                    

(Malam Harinya)

→Di Rumah Jovan

Leon datang ke rumah Jovan. Saat ini dia telah sampai di rumah Jovan.

"Aku gak sabar ingin kasih oleh-oleh ini sama Cahaya, dia pasti sangat suka" Kata Leon

Dia pun segera menekan bel pintu. Sementara di dalam, mendengar bel berbunyi karin segera beranjak menuju pintu. Karin pun membukakan pintunya. Ketika melihat Karin, seketika Leon terdiam dan terpesona dengan Karin.

"Ya ampun, mimpi apa gue semalam sampai ketemu bidadari secantik ini" Kata Leon dalam hatinya.

"Maaf, Anda Cari siapa?" Kata Karin

"Oh, saya cari Jovan, apa dia ada?" Kata Leon

"Tuan Jovan belum pulang dari kantornya, memangnya anda ada perlu apa dengan dia?" Kata Karin

"Saya, Leon saya ini sepupunya dia" Kata Leon" Apa boleh, saya masuk untuk menunggu dia pulang" Lanjutnya

"Oh, boleh" Kata Karin

Leon pun masuk kedalam rumah dan duduk disofa ruang tamu. Sementara Karin pergi ke arah dapur. Saat di dapur, Tiba-tiba Bisa Ratih datang menghampiri dirinya.

"Siapa yang datang, Rin?" Kata Bisa Ratih

"Tau tuh, BI katanya sih sepupu Tuan Jovan" Kata Karin

"Sepupu Tuan Jovan? Siapa Namanya?" Kata Bi Ratih

"Namanya Leon" Kata Karin

"Oh, Tuan Leon yang datang" Kata Bi Ratih

"Memangnya benar ya kalau dia itu sepupunya Leon?" Kata Karin

"Iya, dia itu sepupunya Tuan Jovan, memang dia jarang kesini karena dia tinggal diluar negeri dalam jangka yang cukup lama" Kata Bi Ratih

"Oh, begitu" Kata Karin

"Ya sudah, Bibi mau bikinin minuman dulu ya buat Tuan Leon" Kata Bi Ratih

"Iya, Bi" Kata Karin

Bi Ratih segera membuatkan minuman untuk Leon. Setelah selesai membuat Minuman Bi Ratih segera pergi menuju ruang tamu.

"Ini, silahkan minum, Tuan" Kata Bi Ratih

"Makasih ya, Bi Ratih" Kata Leon

"Sama-sama, Tuan" Kata Bi Ratih" Kalau begitu, Bibi permisi dulu" Lanjutnya

"Iya,  Bi" Kata Leon

Bi Ratih segera pergi menuju dapur kembali. Tak lama kemudian, Jovan pun datang bersama Cahaya.

"Uncle Leon" Sapa Cahaya

"Hai, Keponakan Uncle yang cantik" Kata Leon sambil memeluk Cahaya

"Aya kangen banget sama, Uncle" Kata Cahaya

"Uncle juga kangen banget sama, Aya" Kata Leon" Lihat, Uncle bawain oleh-oleh buat Ayah" Lanjutnya

"Wah, makasih Uncle" Kata Cahaya

Antara Cinta Dan Dusta 2Where stories live. Discover now