ACDD 2-1

2.2K 57 0
                                    

(4 Tahun Kemudian)

"Aku benar-benar ingin pisah dari kamu, Jovan"

"Gak, aku gak mau pisah dari kamu"

"Mau tidak mau, kamu harus menerima semua ini

" JOVAN, AWAS"

Brukkk

"AAA" Teriak Jovan

Jovan terbangun dari mimpi buruknya. Selama 4 tahun ini, dia selalu bermimpi buruk tentang kecelakaan yang menimpanya 2 tahun yang lalu. Akibat dari kecelakaan itu dia kehilangan istrinya.

"Ya ampun, Mimpi itu lagi" Kata Jovan

Dia pun melirik ke arah Jam weker yang berada di atas mejanya.

"Ternyata sudah pagi, ya sudah aku akan bersiap untuk pergi ke kantor" Kata Jovan dalam hatinya.

Lalu dia pun pergi ke kamar mand. Setelah mandi dia segera memasang pakaian kantornya dan pergi keluar kamar untuk sarapan pagi. Di meja makan, Bi Ratih dan Asih telah menyambut kedatangannya.

"Selamat pagi, Tuan" Sapa mereka

"Selamat, pagi juga, Bi" Jawab Jovan

Tatapan Jovan beralih ke Karin

"Oh ya, apa Aya sudah kamu bangunkan?" Kata Jovan

"Sudah, Tuan tapi Non Ayanya gak mau bangun" Kata Karin

"Ya sudah, biar saya saja yang membangunkan dia" Kata Jovan

Jovan segera berjalan menuju kamar Cahaya, Anaknya.

→Kamar Cahaya.

Sampai di kamarnya Cahaya, Jovan duduk di tepi kasur dan membangunkan Cahaya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sampai di kamarnya Cahaya, Jovan duduk di tepi kasur dan membangunkan Cahaya.

"Aya sayang, ayo bangun sudah pagi, sayang kan kamu harus sekolah" Kata Jovan

"Aya masih ngantuk, Pah" Kata Cahaya

"Gak boleh gitu, Aya harus rajin bangun pagi dan bersekolah, Aya mau kan sukses seperti Papah?" Kata Jovan

Namun Cahaya tidak menghiraukan ucapan Papahnya.

"Ya sudah, kalau Aya gak mau bangun Papah gak sayang lagi sama Aya" Kata Jovan

Antara Cinta Dan Dusta 2Where stories live. Discover now