part 7

4K 25 5
                                    

Di hotel, Caitlin sedang berendam di bathup dengan segalas jus di tangannya.

" gimana sih kota tua ini? Masa di malam hari gak ada taksi? Gak level banget." Celotehnya.

" dan aldi itu...bercandanya keterlaluan sekali! Beraninya dia meninggalkan aku..." celotehnya lagi sambil memainkan gelas jusnya.

" gak masalah sih, toh dia gak akan bisa lepas dariku.." ucapnya senyum.

......................................................................

Aldi telah sampai di parkiran sebuah hotel, dengan menyeret kopernya dia berjalan menuju lobi hotel.

" mau menginap satu malam, mau bayar dengan apa? "ucap resepsionisnya

" kartu" ucapnya sambil memberikan kartunya.

"ah... se...sebentar ya!!" ucap resepsionisnya kembali

" lihat kartu ini...amex black loh..!" ucap resepsionis tadi kepada resepsionis lainnya

"wooww.." balas resepsionis yang satunya lagi.

" sedang apa sih? " ucap aldi karena dia merasa sedang di bicarakan.

" maaf menunggu! Kami akan memberikan kamar terbaik yang ada!"

"iya" balas aldi singkat

" sepertinya barang ada berat, perlu saya bantu"

"tidak usah, terimakasih.." balasnya dan berbalik meninggalkan kedua resepsionis tersebut.

" selamat beristirahat, kalau ada yang anda butuhkan silahkan hubungi kami."

Aldi berjalan menuju lift, di dalam lift aldi bertemu dengan sepasang kekasih yang sedang tertawa bahagia. Melihat mereka berdua dia teringat kepada salsha.

Flashback

"sayang, hotel yang kita booking di Milan katanya kasih hadiah foie gras kepada para pasangan bulan madu! Itukan makanan yang sangat mahal, aku ingin mencobanya deh!! Hihihi..." ucapnya bahagia.

" kamarnya juga sangat bagus... seperti mimpi saja! Rasanya bahagia sekali." Ucapnya lagi

Flashback off

Setibanya di kamar, aldi menjatuhkan kopernya dan mendudukkan diri di sebuah sofa di sudut kamar.

...........................................

Setelah selesai mandi, caitlin duduk di sofa dengan meminum segelas jus. Tiba-tiba hp nya bergetar tanda ada pesan masuk.

"230 euro ( Rp. 3,910,000 ) , Almo Hotel" begitulah kira-kira pesan yang di terima oleh Caitlin.

............................................

Salsha berbalik-balik di atas tempat tidur sambil merenggangkan badannya. Mendengar suara dari bawah, salsha melihat kearah jendela. Ternyata di bawah sudah ada karel dan saudaranya yang ingin pergi ke kebun anggur.

Di kebun anggur

" karel! Maaf bisa kamu perlihatkan sekali lagi" ucap salsha kerena ia belum paham juga cara memetik anggur dengan benar.

" tentu saja! Tidak susah kok. Genggam anggurnya seperti ini. Lalu sisakan sekitar 4 cm dan potong tangkainya..."

Salsha bukannya memerhatikan karel memotong anggurnya, ia malah memerhatikan wajah karel.

" di lihat dari sisi mana pun tetap ganteng..." batinnya

" salsha.."

" kamu tampan seka..!! ah, gak!! Iya, aku ngerti..!!" kanget karena karel tiba- tiba memanggilnya.

" po.....potong disini ya?"tanyanya gugup

"iya benar." Masih memerhatikan salsha

" boleh juga? Kamu pernah bekerja di ladang anggur di korea?" Tanya karel

" di korea aku Cuma makanin saja tuh" mereka berdua tertawa.

" maaf ya aku malah membuat mu bekerja, padahal kamu datang buat jalan-jalan." Ucap aldi

" inikan kemauanku sendiri, lagi pula dari pada jalan-jalan, aku suka disini saat-saat seperti ini sangat menyenangkan." Balas salsha

" bagaimana kalau hari ini setelah selesai kerja kita ke kota sebelah dan makan malam? Aku akan menjadi guide mu." Ucap aldi

" boleh banget... hari ini kita naik traktor juga" Tanya salsha

"hahahah...kalau kamu memang mau" balasnya

"karel! Kau ternyata membawa pekerja keras ya."goda ayah karel "jangan biarkan dia kabur ya."sambungnya lagi

"ayahhhhh....." teriak karel, ayahnya pun berlari meninggalkannya.

Hari pun sudah mulai sore.

" aduhhh pinggang ku" ucap salsha berdiri sambil meregangkan pinggangnya

" sungguh mengherankan.. selama aku konsentrasi bekerja , semua perasaan-perasaan yang terus menekanku menjadi terlupakan begitu saja. Tiba- tiba aku terpikir untuk menghabiskan sisa-sisa hariku di sini." Batinnya.

...............................

Di kota siena aldi berjalan menuju torre del mangia, menara siena yang sempat di kunjungi oleh salsha.

" wah, banyak orang asianya... apa coba masuk? Atau pergi saja ya..? " ucapnya bingung. 

" tapi sepertinya aku gak punya pilihan." Batinnya.  Aldi mengeluarkan koin dari saku celananya. Melihat koin aldi kembali teringat pada salsha.

Flashback on

" aku lihat di suatu blog travel. Katanya kalau kita melempar uang koin ke air mancur trevi kita akan kembali lagi ke roma. Sayang kita juga nanti lempar koin ya?" ucap salsha bahagia.

Flashback off

Di sebuah restoran

" datang sembarangan mencari salsha di tempat banyak orang seperti ini... benar-benar tindakan bodoh. Apa memang seharusnya nanti aku tunggu saja di bandara saat mau pulang?" ucapnya sambil menyangga kepala dengan satu tanganya karena merasa bingung apa yang akan dia lakukan selanjutnya.

"check please.." ucapnya aldi pelayan restoran

"anda mau bayar sekarang?"Tanya sang pelayan

Aldi memberikan black cardnya kepada pelayan tersebut dengan pedenya.

" anda tidak bisa membayar dengan kartu itu." Ucap pelayan tersebut "kami hanya menerima kartu visa atau master. Apa tidak ada kartu lain?" Tanya sang pelayan

" ah...begitu ya." Ucap aldi

Tiba-tiba ada orang yang memberikan uang kas kepada pelayan tersebut untuk membayar makanan aldi.

" keep the change ( kembaliannya ngak usah)" ucap orang itu.

" lagi- lagi kamu berutang pada ku ya? Aldi" ucap orang itu dari samping aldi

"Caitlin" ucap aldi kaget.

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Maaf sering telat up nya guyss...
Happy reading 😊😊😊

Perfect Honeymoon ( Alsha)Where stories live. Discover now