Eneryst Academy: The Princess Alana [END]

2:Hersya Diana Feli

Kai POV...

"Kamarmu no berapa Sya?"tanyaku

"No 132. Kalau namamu?"

"Kita sekamar dong"

"Oh ya? Bagus tuh"

Dalam hati aku bergumam, beruntung banget sih aku,gak perlu susah susah cari kamar deh,nasib aku emang bagus kali ini

"Iya, kamu gak usah cari cari kamar lagi. Kan ada aku" kata Hersya terkikis geli

"Kok? Tau sih?" Aku terkaget

"Iya, aku punya bakat mind reader atau pembaca pikiran" jelas Hersya

"Iihh,, gk sopan baca pikiran orang lain tau" aku kesal

"Maaf deh.. "

"Hem"tanggapku
                             ®®®®
Hersya POV...

"Kai.. kekuatan kamu apa?"tanyaku

"Entah"jawab kai

"Berarti kamu masuk ke kelas 1 ya"

"Yap, kamu kelas brp?" Tanya Kai

"Kelas 3, disini ada 4 kelas. Kelas pertama untuk anak yg belum tau kekuatan nya dan belum bisa ngendaliin. Kelas 2 untuk yg belum dapet partner. Disini, partner adalah teman seperjuangan dan sangatlah penting. Partner nya itu seperti hewan hutan Crausya. Hutan yg terkenal akan ajaibnya hewan hewan yg ada di sana. Tapi, ada satu hewan yg langka dan hanya satu orang istimewa dan pilihan yg dapat hewan itu. Hewannya belum diketahui secara pasti.Kelas 3 untuk anak yg sudah tau bakat rahasianya dan harus tahu cara penggunaannya. Terakhir kelas 4, ada pertandingan antar siswa dan siswi per-partner. Setelah melewati kelas 4, orang itu sudah lulus. Mudah bukan?"panjang lebar aku menjelaskan, semoga kai mengerti deh

"Mudah sih, tapi menurutku itu sulittt" jawab kai

"Ntar juga kamu merasakan..nah, sudah sampai..ini kamar kita. Ayo masuk!"
                      ®®®®
"Untuk anak kelas 1, harap segera masuk kelas karena 15 menit lagi kelas dimulai, ulangi. Untuk anak kelas 1, harap segera masuk kelas karena 15 menit lagi kelas dimulai!"

"Nah! Sudah hampir mulai kelasmu, cepatlah!" Ujar Hersya

"Iya, tapi ak gk tau dmn?"

"Lorong kedua dari barat"jawab Hersya

Kai segera berlari dengan kencang. Mungkin karena dia tinggi dan selalu menang di setiap perlombaan lari, ia kesana dalam waktu kurang dari 1 menit. Memang terdengar aneh, tapi ini kenyataan nya.

Gimana? Bagian kedua author nih? Bagus g? Maab kalo kurang bagus deh. Jan lupa coment like n saran nya yaa...biar tambah bagus dan bisa dijadiin buku..aamiiinn dehhh..doakan y:')