He want to Apologize

310 44 1
                                    

"OH MY GOD!! ANAK MAMA UDAH KETEMU!!" mamanya Yena langsung meluk Yena.

"YA AMPUN, KAMU KEMANA AJA SIH?! SIAPA YANG NYULIK KAMU?!"

"E-em--" Yena

"KASIH TAU PAPA YEN! BIAR PAPA LAPORIN KE POLISI!"

"Ngga perlu sampe kek gitu lah pa. Yena ngga pa-pa kok." Yena

"Gapapa gimana?! Lihat nih, pipi kamu biru semua! Ya ampun, tangan kamu kenapa lagi ini?!"

"Ngga pa-pa ma." Yena

"Kasih tau aja, siapa yang nyulik kamu?"

"Daniel." Jihoon tiba-tiba nyaut. Yena langsung ngasih tatapan pengen bunuh ke Jihoon.

"Daniel? Kang Daniel?"

"Kok papa tau?" Yena

"Dia anaknya rekan bisnis papa. Kayaknya papa harus laporin dia ke papanya."

"Hah?! Jangan pah! Please, jangan nambah masalah lagi. Yang penting kan Yena udah ada disini sekarang. Udahlah pah, lupain aja." Yena

"Tapi kan--"

"Yena yang jadi korbannya aja mau maafin dia. Mama papa yang bukan korbannya kok ngga mau maafin?" Yena

Mama papanya Yena diem aja. Omongannya Yena tuh nusuk banget. Yang jadi korbannya aja mau maafin, masa yang bukan korbannya ngga mau maafin? Yen, kamu tuh baik banget ya.

Akhirnya mama papanya Yena ngangguk. Habis itu, mamanya Yena sama Jihoon langsung bercakap ria, dan papanya Yena sama Jihoon ngomongin hal yang Yena, Jihoon, ataupun Soobin ngga ngerti.

Tiba-tiba tangannya Yea ditarik sama Jihoon. Jihoon bawa Yena ke kamar mereka.

"Apasih Hoon?" Yena

"Tangan lo harus diobatin dulu." Jihoon langsung ngobatin tangannya Yena.

"Muka lo serius banget. Tapi tambah unyu." Yena unyel-unyel pipinya Jihoon yang makin tembem aja.

"Diem deh, gue lagi serius nih." Jihoon

"Utututu, Jihoonnya Yena lagi serius." Yena

"Nah, selesai." Jihoon

"Makasih sayang..." Yena

"Sama-sama sayang." Jihoon langsung meluk Yena. Tadinya niat Yena mau bikin pipinya Jihoon merah. Tapi sekarang, malah mukanya yang merah karna diliatin sama Jihoon.

"Ih, apa sih? Gue tau gue cantik, tapi ngga usah diliatin sampe kek gitu juga!" Yena

"Yen, cium dong." Jihoon nunjuk bibirnya.

"Anjir lah! Mesum lo! Dasar byuntae!" Yena

"Ngga mesum ngga normal Yen. Lagian gue cuma minta dicium kok." Jihoon

"Bodo! Intinya lo mesum! Udah sana, lo main apa gitu kek. Gue mau bantu mama masak." Yena

"Yenaa~~" Jihoon

"Ew, jijik!" Yena

Tiba-tiba Jihoon megangin perutnya. Yena liat itu langsung panik. Jihoon kan baru berantem.

"Lo kenapa?" Yena

Jihoon ngga jawab di masih megangin perutnya.

"Hoon! Jihoon! Perut lo kenapa?" Yena udah panik sekarang.

"Yen, perut gue sakit." Jihoon

"Lo tiduran dulu, gue bilang mama." Yena bantuin Jihoon tiduran di kasur mereka. Tapi tangannya Jihoon langsung narik tangan Yena. Yena jatuh di atasnya Jihoon. Tangannya Jihoon langsung nahan Yena supaya Yena ngga kabur. Parah, mukanya kayak kepiting lagi malu.

Suddenly Get MarriedWhere stories live. Discover now