II

1.4K 152 22
                                    

Karena imajinasi didalam otak ku yang masih lancar, membuat ku ingin up ehek, semoga para reader suka wkwwkk.

Mendengar sang pemimpin menyinggungnya, satu-satu nya uchiha diruangan itu melirik nya dengan tatapan datar seperti biasa.

"Hn..kita bisa membawanya sesuai dengan yang kau inginkan" tetap dengan intonasi nya yang datar khas uchiha.

"Sebenarnya apa yang kau rencanakan, kenapa kita harus membawa kunoichi itu, kuso perempuan bukankah sangat merepotkan" desis laki-laki tampan dengan nada menjengkelkan.

"Kunoichi itu memiliki sesuatu yang istimewa, kalian akan tau nanti seberapa pentingnya kunoichi itu untuk kita" pemimpin mereka hanya menanggapi nya dengan datar dan tak lupa seringai tipis nan mempesona nya.

Beberapa sosok dimeja itu mempertahankan raut datar mereka, namun dalam benak mereka sama" sedang memikirkan dan mencari sebuah alasan, kira-kira apa yang membuat pemimpin mereka itu terlihat sangat berminat dengan kunoichi medis asuhan godaime hokage itu.

"Kalian semua akan aku tugaskan untuk membawanya, usahakan jangan sampai menimbulkan kekacauan, ingat....

....bawa dia hidup-hidup, jangan sampai melukainya sedikitpun ,dia sangat berharga"

■■■

"Huuuuuuuh,,,,,, lelahnya seharian dirumah sakit, kenapa shizune senpai melimpahkan semua tugas nya padaku, aiiiishs mentang-mentang sudah memiliki kekasih, seenaknya saja pergi kencan, dan membiarkan aku mengurus semua nya" gerutu sakura sambil berjalan menghidupkan lampu kamarnya yang gelap mengingat telah jam sepuluh malam.

Meletakkan tas medis kecil, sakura langsung mengambil handuk dan melakukan ritual mandi nya.

"Berendam sebentar mungkin akan membuat sendi-sendi tubuhku kembali rileks"

"huuuh aku akan membalas perlakuan senpai padaku" ujar sakura dengan mengepalkan tangannya yang putih itu.

Setelah berfikir sesaat.

"Ahhh benaaaaar, aku akan minta traktir makan diichiraku saja besok, Senpai tunggulah pembalasanku, aku akan makan semua ramen yang ada diichiraku, hahahahahaha" sakura tertawa jahat dengan wajah yang sengaja dibuat menyeramkan.

"Oke cukup, aku harus cepat berendam, dan kemudiaaaaaaan bisa tidur dengan nyenyak" seketika sakura mengembalikan ekspresi wajah menyeramkan nya dengan raut datar dan bergegas kekamar mandi.

Beberapa saat kemudian, ia keluar dengan hanya memakai handuk seperti biasa dengan wajah yang merona karena baru saja berendam, dengan rambut yang digelung tadi yang sedikit basah, sehingga menyisakan beberapa helai rambut soft pink nya menjuntai disisi wajahnya, waaaw terlihat sexy, tantu saja, sekarang ia menjelma menjadi kunoichi yang semakin matang, dangan bentuk tubuh yang menggoda iman semua shinobi, wajah cantik alami, kulit putih bersinar, dan mata tajam sekaligus sedikit sayu membuat tatapan nya terlihat menggoda.

Jangan salah, selama ini dia berusaha menjaga dan lebih merawat tubuhnya, dan itu lah hasil dari kerja kerasnya, tubuh yang memang awalnya sudah putih, sekarang tambah bersinar, bentuk tubuh yang sintal, dada yang lumayan besar, satu tingkat diatas hinata, tp kelebihan sakura adalah miliknya yang padat sekaligus terlihat kenyal, serta pinggang yang ramping tanpa ada lemak, serta pinggul yang pas menjadikan sosok sakura yang dulunya rata, sekarang sangat sexy dari dari para kunoichi yang ada, karena ditunjang dengan wajah yang cantik dan manis.

Deg

Baru saja selangkah ia keluar dari kamar mandinya, dia tercekat, tubuhnya kaku, dan hanya mematung kaku.

Disana

Didalam kamarnya, terdapat seseorang, tidak, tiga, tidak, lebih tepatnya beberapa sosok berjubah, setelah ia melihat juga ke arah balkonnya.

Sakura Is Our PrincessWhere stories live. Discover now